kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Bank dengan Kenaikan Biaya Tenaga Kerja Paling Tinggi di Semester I-2022


Kamis, 11 Agustus 2022 / 07:20 WIB
Ini Bank dengan Kenaikan Biaya Tenaga Kerja Paling Tinggi di Semester I-2022


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya tenaga kerja yang diperuntukkan untuk gaji dan tunjangan di sektor bank melesat di sepanjang semester I-2022. Peningkatan itu sejalan dengan pertumbuhan perolehan laba bersih sektor perbankan selama enam bulan pertama tahun ini.

Dari jajaran bank yang masuk di daftar 10 aset terbesar di Indonesia, seluruhnya mencatatkan kenaikan biaya tenaga kerja. Peningkatan paling besar dicetak oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).

Berdasarkan laporan keuangan Bank Danamon yang dikutip Rabu (10/8), biaya gaji dan tunjangan karyawan yang dibayarkan bank ini selama enam bulan pertama tahun 2022 mencapai Rp 2,89 triliun. Jumlah itu naik 13,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,55 triliun.

Pada semester I-2022, Bank Danamon membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk tumbuh cukup tinggi yakni Rp 1,26 triliun atau meningkat 69,9% secara year on year (YoY).

Di urutan selanjutnya, ada PT Bank Mandiri Tbk yang mencatat kenaikan biaya gaji dan tunjangan karyawan sebesar 8,5% YoY dari Rp 10,82 triliun menjadi Rp 11,74 triliun.

Baca Juga: Relaksasi Restrukturisasi Kredit Bakal Berakhir, Bank Perkuat Pencadangan

Adapun laba bersih bank pelat merah ini melonjak 61,7% secara YoY menjadi Rp 20,2 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengeluarkan biaya tenaga kerja Rp 5,84 triliun, naik 8,3% dari semester I tahun 2021  sebesar Rp 5,38 triliun. Pada paruh pertama tahun ini, BNI mengantongi laba bersih tumbuh 75,1% YoY menjadi Rp 8,8 triliun.

Biaya gaji dan tunjangan karyawan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BRI) meningkat 5,5% YoY dari Rp 18,02 triliun menjadi Rp 19,02 triliun. Bank dengan jaringan terbesar di Tanah Air ini mengantongi laba bersih Rp 24,79 triliun pada semester I tahun ini, melesat 98% secara YoY.  

PT Bank CIMB Niaga Tbk mengeluarkan biaya tenaga kerja naik 4,6% dari Rp 2,15 triliun menjadi Rp 2,25 triliun. Adapun Bank Panin dan BTPN  mencatat kenaikan masing-masing 4,5% YoY menjadi Rp 1,08 triliun dan Rp 1,69 triliun. PT Bank OCBC NISP mengeluarkan Rp 1,31 triliun atau naik 4,4%.

 

Biaya gaji dan tunjangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tercatat naik paling tipis hanya 3,1% dari Rp 6,97 triliun menjadi Rp 7,19 triliun. Per Juni 2022, total karyawan bank swasta terbesar di Tanah Air ini mencapai 23.056 orang.

Sedangkan laba bersih BCA semakin bertumbuh. BCA membukukan laba bersih Rp 18 triliun sepanjang semester I-2022 atau tumbuh 24,9% YoY. Adapun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) belum merilis laporan keuangan semester I-2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×