kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini cara FWD Life genjot literasi keuangan


Selasa, 13 Juni 2017 / 21:05 WIB
Ini cara FWD Life genjot literasi keuangan


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT FWD Life Indonesia kembali meluncurkan program tanggung jawab sosial masyarakat yang bertajuk #FWDBebasBerbagi untuk membangun komunitas melek keuangan di tanah air. 

Kembali mengandeng Dompet Dhuafa, program #FWDBebasBerbagi pada tahun kedua ini akan difokuskan pada pengembangan pendidikan untuk salah satu sekolah binaan Dompet Dhuafa, SMART Ekselensia Indonesia, yakni sekolah untuk para anak–anak dhuafa berbakat dari seluruh daerah di Indonesia.
 
Ade Bungsu, Chief of Product Proposition & Sharia FWD Life menjelaskan, program #FWDBebasBerbagi diharapkan dapat membantu pengembangan pendidikan dan berkontribusi dalam membangun komunitas anak muda yang memiliki tingkat literasi keuangan yang baik di Indonesia. 

Menurut Ade, generasi muda merupakan penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang mumpuni di masa depan. 

Melalui program ini, FWD Life akan mendukung passion para pelajar SMART Ekselensia Indonesia untuk memperkuat serta mengasah kemampuan pengelolaan keuangan.

"Sehingga, pada akhirnya mereka dapat ikut membangun generasi muda mandiri yang memberikan kontribusi pada perekonomian bangsa,” kata Ade Bungsu dalam keterangannya, Senin (13/06).
 
Ade menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan inklusi keuangan sebesar 75% di 2019. Apalagi, berdasarkan survei tiga tahunan yang dilakukan OJK, pada periode 2013 baru 28% mahasiswa dan pelajar Indonesia yang memiliki pemahaman mengenai literasi keuangan.
 
Ajak masyarakat untuk berpartisipasi
 

Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, FWD Life juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam membantu meningkatkan perkembangan pendidikan masyarakat Indonesia dengan cara yang sederhana dan mudah.
 
Dengan memanfaatkan platform digital, FWD Life ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia dengan cara yang mudah melalui program #FWDBebasBerbagi. 

Caranya cukup dengan mengunjungi halaman Facebook FWD Life Indonesia atau Twitter @FWDLife_ID. Lalu share post yang menggunakan hastag #FWDBebasBerbagi. Untuk setiap 1 share FWD Life akan menyumbangkan donasi sebesar Rp 5.000, kepada Dompet Dhuafa untuk sekolah SMART Ekselensia Indonesia.

"Masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini lebih dari satu kali dan diharapkan donasi ini bisa mencapai target maksimum sebesar Rp 50 juta yang didapatkan dari 10.000 share,” jelas Ade.
 
Selain memberikan literasi keuangan, melalui program #FWDBebasBerbagi, FWD Life juga akan membangun ruang audio visual “Pusat Sumber Belajar” yang tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SMART Ekselensia Indonesia. Namun, juga terbuka bagi masyarakat umum. 

Ruangan ini didesain untuk menyebarkan semua sumber modul pendidikan, baik cetak maupun audio visual, termasuk menginisiasi program pendampingan perpustakaan sekolah dan komunitas, memproduksi dan mengembangkan berbagai media pembelajaran bagi guru, serta mengadakan berbagai pelatihan kepustakaan dan literasi.
 
Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Bambang Suherman menimpali, kerjasama yang didukung dengan kampanye digital ini dapat menjangkau masyarakat secara luas untuk semakin menyebarkan pesan kepedulian pada sesama. Hal ini akan menstimulus masyarakat untuk turut berpartisipasi dan bersama-sama mengembangkan pemberdayaan umat khususnya di bidang pendidikan. 

"Program ini diharapkan dapat memperkuat sistem pendidikan di Indonesia sehingga semakin banyak generasi bangsa yang berkualitas dan berguna bagi tanah air”, ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×