kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.534   -79,00   -0,48%
  • IDX 6.957   58,82   0,85%
  • KOMPAS100 1.008   7,38   0,74%
  • LQ45 779   4,62   0,60%
  • ISSI 222   2,17   0,99%
  • IDX30 403   1,97   0,49%
  • IDXHIDIV20 476   1,08   0,23%
  • IDX80 114   0,75   0,66%
  • IDXV30 116   0,68   0,59%
  • IDXQ30 131   0,15   0,11%

Ini Daftar 15 Bank dan Non Bank yang Siap Gunakan QRIS Tap


Sabtu, 15 Maret 2025 / 09:23 WIB
Ini Daftar 15 Bank dan Non Bank yang Siap Gunakan QRIS Tap
ILUSTRASI. BI catat sudah terdapat 15 PJP yang bisa melayani penggunaan QRIS Tap


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) resmi mengembangkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sekarang, masyarakat bisa menggunakan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau biasa dikenal QRIS Tap.

Dalam peluncuran pertamanya ini, BI mencatat sudah terdapat 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang bisa melayani penggunaan QRIS Tap. PJP tersebut terdiri dari bank dan lembaga keuangan non bank.

15 PJP tersebut antara lain BCA, BRI, BNI, Bank Mega, CIMB Niaga, Mandiri, Gopay, ShopeePay, Dana, Bank DKI, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Nobu Bank, serta Netzme.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengungkapkan 15 PJP tersebut memang yang saat ini paling siap dalam menerapkan QRIS Tap. Meskipun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa semakin bertambah.

Ia berharap dengan peluncuran QRIS Tap ini, bank maupun non bank yang belum menerapkan fitur ini bisa tergerak untuk menyiapkan persyaratan agar bisa ikut meramaikan. Di mana, yang paling penting adalah penyiapan dari sisi IT.

Baca Juga: QRIS Tap Diluncurkan, Simak Potensi Nilai Transaksinya

“Nah, untuk bisa catch up standarisasi, mereka harus siap. Nah, ini mereka semua, dugaan saya, sedang menyiapkan diri. Dugaan saya,” ujar Dicky.

Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem menambahkan pihaknya juga akan terus ekspansi semua PJP. Harapannya, semakin banyak yang mampu untuk bisa memberikan layanan QRIS Tap.

Santoso bilang memang PJP harus betul-betul siap dalam menjalankan fitur ini. Terlebih, kesiapan dari sisi aspek teknis, seperti operation maupun tata kelola.

Harus memastikan keamanannya. Kan keamanan kan banyak kan. Nah itu harus detect security-nya semuanya everything oke,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×