kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ini dia konsep pengawasan baru dari OJK


Kamis, 21 Maret 2013 / 17:28 WIB
Ini dia konsep pengawasan baru dari OJK
ILUSTRASI. Ada beragam cemilan untuk penderita asam lambung yang dapat Anda konsumsi.


Reporter: Christika Angelita Toar | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mengeluarkan konsep baru untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan semua institusi jasa keuangan. Konsep tersebut diberi nama Three Lines of Defense.

Perlu diketahui, Three Lines of Defense merupakan konsep tiga lapis pertahanan, dimana pada lapis pertama terdapat pada unit jasa keuangan itu sendiri. Pada lapis kedua, ada Quality Assurance Departement dan ketiga ada pada Risk Management Departement.

Kedua lapis ini berada di bawah Dewan komisaris OJK, dan pada lapis yang ketiga terdapat Dewan Audit dimana, pada lapis ini ada audit internal dan eksternal audit. "Kami mengharapkan agar Three Lines of Defense ini bisa meminimalisasi risiko yang ada," ujar Anis Baridwan, Deputi Komisioner Bidang Internal Audit OJK di Jakarta, Kamis (21/3).

Konsep dengan pengawasan dan pengelolaan bertumpuk tiga lapis ini, diharapkan dapat diterapkan di bagian pasar modal, institusi keuangan non bank (IKNB), dan bank.

Aturan ini akan menjadi harapan OJK untuk menangkis risiko pembobolan dana nasabah, seperti yang pernah terjadi pada kasus Citibank yang dilakukan oleh Malinda Dee yang saat itu menjadi karyawan Citibank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×