kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini kinerja 5 emiten asuransi umum di kuartal III-2020


Senin, 09 November 2020 / 07:45 WIB
Ini kinerja 5 emiten asuransi umum di kuartal III-2020


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis emiten asuransi umum dan reasuransi belum sepenuhnya pulih di tengah pandemi. Dari lima emiten asuransi umum yang telah merilis kinerja kuartal ketiga 2020, terdapat dua perusahaan yang mengalami penurunan.

PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASTJ) misalnya membukukan pendapatan premi bruto perusahaan mencapai Rp 129,03 miliar pada September 2020. Nilai itu turun 25% secara year on year (yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 172,91 miliar.

Kinerja ini dipengaruhi oleh menurunkan beberapa lini bisnis seperti properti turun 22,5% yoy menjadi Rp 61,13 miliar. Begitupun pada asuransi kendaraan bermotor turun 13,33% yoy menjadi Rp 11,31 miliar.

Adapun bisnis asuransi rekayasa juga mengalami penurunan 10,09% yoy menjadi Rp 28,06 miliar. Lini rangka kapal turun terkontraksi 91,5% yoy menjadi Rp 1,87 miliar.

Sedangkan libi bisnis aneka tumbuh 8,13% yoy menjadi Rp 11,57 miliar. Lalu diikuti oleh lini suretyship melonjak 31,07% yoy menjadi Rp 7,93 miliar.

Direktur Utama Asuransi Jasa Tania Megang Kacaribu memproyeksi pendapatan premi hingga akhir tahun mencapai Rp 206 miliar. Nilai itu mendekati dengan perolehan bisnis pada tahun lalu. Namun perusahaan masih optimis dengan bisnis di tahun depan.

Baca Juga: Imbal hasil investasi Jasa Raharja capai 4,30% per September 2020

“Strategi di 2021 dengan penguatan pasar eksisting dan pembangunan segmen retail dengan produk yang difokuskan pada kebutuhan pasar. Juga melakukan penjualan secara online dan digitalisasi pelayanan,” ujar Megang pada pekan lalu.

Bisnis PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk juga mengalami tekanan. Emiten dengan sandi saham TUGU ini membukukan penurunan pendapatan premi pada kuartal ketiga 2020 sebesar 7,88% menjadi Rp 4,57 triliun dari posisi yang sama tahun lalu Rp 4.93 triliun.

Penurunan pendapatan premi terjadi hampir di seluruh lini bisnis. Asuransi kebakaran (properti) turun 12,65% yoy dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 1,45 triliun pada September 2020. Asuransi penerbangan turun 8% yoy dari Rp 876,42 miliar menjadi Rp 806,28 miliar di sembilan bulan pertama 2020.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×