Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan modal ventura tercatat hanya tumbuh tipis dalam beberapa bulan terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penyebabnya tak terlepas dari sikap perusahaan modal ventura dalam menjalankan bisnis.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menerangkan modal ventura relatif selektif dalam melakukan penyertaan modal maupun penyertaan melalui pembelian obligasi konversi kepada pasangan usaha.
"Hal itu merefleksikan upaya adaptasi industri terhadap situasi ekonomi dan karakteristik investasi yang menuntut selektivitas," ujarnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Minggu (7/9/2025).
Baca Juga: Pembiayaan Modal Ventura per Juli 2025 Tembus Rp 16,4 Triliun
Agusman menerangkan nilai pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp 16,4 triliun per Juli 2025. Nilai pembiayaan per Juli 2025 memang tercatat tumbuh tipis sebesar 0,31% Year on Year (YoY).
Jika ditelaah berdasarkan data OJK, angka pertumbuhan pembiayaan per Juli 2025 tercatat tumbuh melambat, dibandingkan posisi per Juni 2025. Adapun pembiayaan modal ventura pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,84% YoY, dengan nilai mencapai Rp 16,35 triliun.
Mengenai kondisi per Mei 2025, Agusman menerangkan pembiayaan modal ventura mencapai Rp 16,35 triliun. Nilainya tumbuh sebesar 0,88% secara YoY.
Sementara itu, Agusman menyatakan nilai aset industri modal ventura per Juli 2025 sebesar Rp 27,15 triliun. Nilai itu meningkat 3,59% secara tahunan.
Selanjutnya: Petani Garam Sebut Pemerintah Minim Progres untuk Merealisasikan Swasembada Garam
Menarik Dibaca: SiteMinder: Tarif Kamar Hotel di Lombok dan Bali Meningkat Jelang MotoGP Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News