kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Ini Perkembangan Investasi Modal Ventura BCA


Senin, 23 Mei 2022 / 13:09 WIB
Ini Perkembangan Investasi Modal Ventura BCA
ILUSTRASI. BCA mendukung permodalan anak usaha modal venturanya, PT Central Capital Ventura (CCV) untuk semakin aktif berinvestasi di bisnis fintech.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendukung anak usaha modal venturanya, PT Central Capital Ventura (CCV), untuk semakin aktif berinvestasi di bisnis fintech. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, Jumlah portofolio CCV terus meningkat. Jika pada akhir 2021 masih tercatat berinvestasi di 22 perusahaan, kini modal ventura ini sudah memiliki 26 portofolio. 

Adapun portofolio yang dimiliki oleh CCV antara lain OY!, Qoala, Airwallex, KlikAcc, Akseleran, Agate, Sinbad, Railsbank, Wallex, Element, 6Estates, Bambu, Pomona, Silot, Julo, GPN, Ceesuite, Impact Credit Solutions, Wagely, Moduit, dan Verihubs. 

"CCV merupakan perusahaan modal ventura yg memfokuskan pendanaan kepada perusahaan fintech dan embedded fintech," kata Hera pada Kontan.co.id, Sabtu (21/5). 

Baca Juga: Jumlah Tenaga Kerja Perbankan Semakin Menyusut dari Tahun ke Tahun

Tahun ini, lanjut Hera, BCA mengalokasikan dana sebesar Rp 400 miliar untuk menyuntik modal CCV. Perusahaan modal ventura tersebut memiliki peran strategis dalam membangun kolaborasi dengan perusahaan berbasis teknologi dan digital dengan cara melakukan investasi ke perusahaan tersebut yang berpotensi untuk menjadi bibit unggul menuju perkembangan ekosistem berorientasi ekonomi digital Nasional masa depan.

"Ke depan, BCA dan entitas anak akan semakin memperluas dan memperkuat ekosistem bersama baik di sektor jasa keuangan maupun sektor berorientasi teknologi potensial masa depan." pungkas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×