kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini rencana ekspansi transaksi digital BTN


Senin, 21 Agustus 2017 / 18:29 WIB
Ini rencana ekspansi transaksi digital BTN


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Kendati berstatus sebagai penguasa pasar kredit perumahan (KPR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus ekspansi kanal digital.

Yang terbaru, Bank BTN meluncurkan pembayaran online dengan instrumen Quick Response Code (QR payment). Sederhananya, QR payment adalah aplikasi berbasis ponsel pintar maupun komputer yang memudahkan pembayaran tanpa mesin EDC.

"Jadi penjual memasukan nilai transaksi kemudian pembeli tinggal memindai kode QR yang tampil di aplikasi milik penjual sehingga transaksi lebih cepat mudah dan aman," kata Maryono kepada KONTAN di Magelang, Minggu (20/8).

Budi Satria Direktur Bank BTN menambahkan, layanan aplikasi QR payment akan terus disempurnakan. Perseroan tengah memproses QR payment agar aplikasi tersebut bisa memproses pembayaran dari rekening bank lain.

Maryono mengatakan, transaksi non tunai di Bank BTN sudah mencapai 65% dari total transaksi. Porsi ini meningkat signfikan dari tahun lalu. "Nilai transaksi non tunai naik 265% tapi secara volume transaksi naik 365%," jelas Maryono.

Di tahap awal, transaksi pembayaran online menggunakan QR payment baru bisa digunakan di segmen pelaku UMKM yang dibina di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) desa Karanganyar, Magelang. Nantinya QR payment akan digunakan di segmen distributor properti semisal perusahaan bahan bangunan. BTN juga akan menerapkan QR payment untuk transaksi di pasar-pasar.

"Keuntungannya QR payment kami tidak perlu investasi karena hanya aplikasi. Bank tidak perlu membeli EDC," jelas Budi.

Dus, Bank BTN mengerem ekspansi kantor cabang konvensional. Budi bilang perseroan hanya menambah sekitar 1-2 kantor cabang fisik di semester 2 tahun ini lantaran investasi kantor cabang sangat besar.

Saat ini Banj BTN memiliki 77 kantor cabang, 244 KCP, dan 488 kantor kas. Di sisa tahun ini, Bank BTN akan memaksimalkan sejumlah kanal digital.

Di lini bisnis kredit hunian, Bank BTN memacu transaksi KPR lewat situs www.btnproperti.com. Budi menyebut, pihaknya juga akan menambah agen layanan perbankam tanpa kantor (branchless banking) dari posisi saat ini 6.000 agen menjadi 10.000 agen di akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×