kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Respon Manajemen Danamon (BDMN) Soal Kabar Merger dengan Bank Panin


Jumat, 15 Juli 2022 / 07:50 WIB
Ini Respon Manajemen Danamon (BDMN) Soal Kabar Merger dengan Bank Panin
ILUSTRASI. Bank Danamon


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup keuangan Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG), dikabarkan tertarik menjajaki akuisisi saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).  Kabar rencana MUFG untuk mengakuisisi Bank Panin ini dilaporkan Bloomberg pada Rabu (13/7).

Sumber yang mengetahui hal itu mengatakan, ketertarikan MUFG sejalan upaya memperkaut posisi di Indonesia.

MUFG disebutkan sedang bekerjasama dengan penasihat keuangan di saat menjajaki kesepakatan akuisisi itu. Rencana selanjutnya, MUFG, berencana menggabungkan Panin Bank dengan bisnis perbankannya yang sudah ada di Indonesia saat ini yakni  PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebagai bagian dari kesepakatan.

Baca Juga: Bank Panin Dikabarkan akan Diakuisisi MUFG, Begini Kata Manajemen

Menanggapi hal ini, manajemen BDMN angkat bicara, meskipun belum memberikan banyak penjelasan.

“Dari kami, kami tidak bisa berkomentar. Karena ini kan corporate action (MUFG). Entah apa yang dilakukan oleh pomegang saham. Jadi kami pihak manajemen belum bisa berkomentar,” ujar Wakil Direktur Utama Danamon Hafid Hadeli pada Kamis (14/7).

Asal tahu saja, Ketertarikan MUFG mengakuisisi Bank Panin muncul karena keluarga Gunawan, yang menguasai sekitar 46% saham bank tersebut, turut membuka diri seiring kerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengeksplorasi opsi kepemilikannya.

Pemegang saham terbesar Bank Panin telah menerima minat awal dari pembeli, termasuk pemberi pinjaman regional lainnya yang ingin berekspansi di Asia Tenggara serta investor lokal.  

Namun, sumber Bloomberg itu mengatakan, bahwa ketertarikan itu masih sangat awal dan rencana transaksi tersebut bisa saja dibatalkan. Sebelumnya, Australia and New Zealand (ANZ) Banking Group Ltd dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menjual kepemilikan sahamnya di PT Bank Pan Indonesia (PNBN).

Baca Juga: MUFG Dikabarkan Tertarik Akuisisi Bank Panin, akan Dimerger ke Bank Danamon

ANZ memiliki 38,82% saham Bank Panin. Kepemilikan ANZ di Bank Panin melalui cucu perusahaan yakni Votraint No 1103 Pty Ltd.

Selain ANZ, sebanyak 46,04% saham lainnya dikempit oleh PT Panin Financial Tbk dan sisanya dimiliki oleh publik.  Kebangkitan penjualan Bank Panin akan menandai setidaknya upaya ketiga ANZ dalam satu dekade terakhir.

Mulai dari pembicaraan untuk menjual saham PNBN ke Mizuho Financial Group Inc pada tahun 2013 ketika ada peraturan baru yang membuat potensi akuisisi tersebut jadi lebih mahal sehingga menahan investasi dari luar negeri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×