kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini saran OJK bagi bank dengan kredit macet jumbo


Sabtu, 09 September 2017 / 14:05 WIB
Ini saran OJK bagi bank dengan kredit macet jumbo


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai Juli 2017, rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) perbankan mencapai 3%. NPL perbankan Juli 2017 ini lebih tinggi dari Juni 2017 sebesar 2,96%.

Defri Andri, Direktur Pengawasan Bank I OJK bilang peningkatkan NPL disebabkan karena dua faktor.

"Pertama karena kondisi ekonomi sedang turun dan harga komoditas sedang tidak bagus," kata Defri dalam acara pelatihan wartawan di Bogor, Sabtu (9/9).

Sedangkan penyebab NPL kedua adalah karena kelemahan manajemen risiko. Manajamen risiko bank dalam memberikan kredit ini dibagi menjadi empat hal.

Pertama adalah strategi pemberian kredit, kedua komposisi pemberikan kredit, ketiga kecukupan pencadangana dan keempat adalah faktor eksternal.

OJK menyarankan bagi bank sebelum menyalurkan kredit ke sektor tertentu harus mempunyai keahlian berupa kemampuan dan infrastruktur untuk mengantisipasi risiko NPL di sektor tersebut.

Ke depannya Defri memproyeksi manajemen risiko bank dalam mengelola NPL bisa membaik. Sehingga bank bisa lebih prudent dan lebih tahan terhadap goncangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×