kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.644   -41,00   -0,25%
  • IDX 8.605   55,80   0,65%
  • KOMPAS100 1.189   7,08   0,60%
  • LQ45 854   2,99   0,35%
  • ISSI 306   2,22   0,73%
  • IDX30 440   0,85   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   3,08   0,61%
  • IDX80 133   0,59   0,45%
  • IDXV30 140   1,41   1,02%
  • IDXQ30 140   0,46   0,33%

Ini sebabnya kredit bank swasta tumbuh tipis


Kamis, 27 Juli 2017 / 13:18 WIB
Ini sebabnya kredit bank swasta tumbuh tipis


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Beberapa bank swasta mengakui permintaan kredit kuartal dua tidak terlalu kencang. Dari beberapa bank swasta yang sudah mengumumkan laporan keuangan, mayoritas mencatat pertumbuhan kredit satu digit.

Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengaku, pertumbuhan kredit pada separuh pertama 2017 belum terlalu kencang. "Hal ini karena ada beberapa pelunasan debitur komersial atau korporasi," ujar Glen kepada KONTAN, Kamis (27/7).

Walaupun terjadi pelunasan kredit di beberapa sektor, penyaluran kredit sektor ritel dan mikro masih tetap tumbuh. Menurut Glen, alasan kenapa kredit bank BUMN tumbuh tinggi karena adanya dukungan proyek pemerintah.

Haryono Tjahjarijadi, Direktur Utama Bank Mayapada mengatakan, penyebab permintaan kredit bank swasta masih rendah adalah masih lesunya bisnis perdagangan dan ritel. "Secara umum kondisi makro dalam keadaan baik, namun mikronya belum berjalan sesuai harapan sehingga perdagangan ritel juga terdampak," ujar Haryono kepada KONTAN, Kamis (27/7).

Menurut Haryono, kredit bank pelat merah pada semester satu banyak ditopang oleh korporasi besar sehingga terlihat lebih kencang. Sebagai gambaran, sampai semester satu 2017, Bank Mayapada mencatat pertumbuhan kredit 8%-9% dari awal tahun atau year to date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×