kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini strategi Bank of India turunkan kredit macet


Jumat, 06 Oktober 2017 / 20:46 WIB
Ini strategi Bank of India turunkan kredit macet


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk belum mencatat kinerja memuaskan tahun 2016 lalu, yang menunjukkan rugi bersih. 

Kerugian tersebut disebabkan bank mencadangkan dana yang cukup besar untuk kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL). "Ada beberapa debitur yang menyebabkan kredit bermasalah bank," kata Ferry Koswara, Direktur Bank of India Indonesia, Jumat (6/10).

Sampai akhir tahun bank berkode BSWD ini menargetkan rasio NPL berada di bawah 3%. Caranya, dengan meningkatkan kualitas penyaluran kredit.

Menurut catatan manajemen, ada tahun lalu, CKPN bank dikontrbusikan oleh beberapa debitur.

Beberapa debitur ini antara lain PT Radi Logam Indonesia, Matrix Indo Global, Maxmoda Indo Global, Chandramakshan Gopal, PT Bahtera Jaya Sukses dan Essen Apparel.

Untuk meningkaktan mitigasi risiko, bank akan melakukan beberapa langkah seperti bank hanya menerika kredit yang berkualitas berdasarkan jaminan yang memadai.

Kedua adalah bank akan lebih fokus ke retail banking untuk menurunkan mitigasi risiko. Selain itu bank akan memperkuat unit kerja internal control dan internal audit untuk memonitor kualitas kredit bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×