Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendukung rencana presiden untuk mengoptimalkan devisa hasil ekspor yang bisa balik ke Indonesia.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, hal ini dilakukan dengan mendorong nasabah ekspor BRI untuk bisa menyimpan dananya di Tanah Air.
"Hal ini dilakukan dengan salah satu gimmick yaitu menaikkan bunga deposito valas," kata Haru, Selasa (31/7).
Catatan saja, sejak Juli 2018 BRI telah menaikkan bunga deposito 25 basis poin (bps).
Pada Agustus 2018 ini bank masih akan menaikkan bunga deposito 25 bps. Kenaikan bunga deposito ini termasuk deposito valas.
Saat ini bunga deposito valas BRI sebesar 0,5%-1%. Selain bunga, BRI juga akan berusaha meningkatkan layanan agar devisa hasil ekspor bisa optimal kembali ke Indonesia.
Selain deposito valas, BRI juga akan mengoptimalkan transaksi hedging agar nasabah bisa merasa nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News