Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) membukan laba bersih Rp 144,63 miliar dalam delapan bulan pertama tahun ini. Laba bersih ini tumbuh 29,99% dari periode yang sama tahun lalu. hingga akhir tahun BRI Syariah menargetkan laba bersih sebesar Rp 225 miliar.
"Pertumbuhan laba bersih dominan masih ditopang oleh pendapatan pembiayaan retail maupun komersial," ujar Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah kepada Kontan.co.id Jumat (28/9).
Ke depan, Indri bilang BRI Syariah juga akan menggenjot pendapatan di pos lainnya seperti fee based semaksimal mungkin. Sehingga konsentrasi pendapatan tidak bertumpu hanya pada pendapatan atas penyaluran pembiayaan.
"Persentase pencapaian laba yang masih di atas 90% diharapkan dapat terus meningkat di sisa bulan menuju akhir tahun 2018. Sehingga target laba akhir tahun tercapai. Peningkatan pencadangan yang dilakukan BRI Syariah untuk memitigasi risiko turut berkontribusi terhadap pencapaian laba," tutur Indri.
Sejalan dengan itu, aset bank tumbuh 18,91% year on year (yoy) menjadi Rp 35,84 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, aset BRI Syariah hanya Rp 30,14 triliun. Adapun target aset sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 36,98 triliun.
Kenaikan aset ini sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan hingga Agustus 2018 sebesar 13,44% yoy menjadi Rp 21,22 triliun.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BRI Syariah tumbuh 10,21% yoy menjadi Rp 27,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News