kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Bank syariah berupaya memperbesar rasio profitabilitas


Minggu, 16 September 2018 / 10:51 WIB
Bank syariah berupaya memperbesar rasio profitabilitas
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga Syariah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank syariah pada tahun ini berusaha meningkatkan rasio profitabilitas. Hal ini berkaca pada realisasi kinerja bank syariah dan unit usaha syariah sampai Juni 2018.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai semester I 2018, rasio profitabilitas atau return on asset (ROA) bank syariah tercatat 1,37% atau naik 27 bps secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2017 yang sebesar 1,1%.

Untuk unit usaha syariah (UUS) mencatat ROA lebih tinggi yaitu 2,4% di Juni 2018 atau turun 9 bps secara yoy dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar 2,49%. Adapun bank syariah yang masuk BUKU II mempunyai ROA tertinggi yaitu 1,7%. Disusul bank syariah BUKU III 0,89% dan bank syariah BUKU I dengan ROA sebesar 0,35%.

Indri Tri Handayani Sekretaris Perusahaan BRI Syariah memperkirakan rasio profitabilitas (ROA) banknya mencapai 0,5%-0,9% sampai akhir tahun. "Upaya meningkatkan rasio profitabilitas adalah fokus pertumbuhan pembiayaan pada segmen konsumer serta sinergi pembiayaan komersial dengan induk," kata Indri kepada kontan.co.id, Jumat (14/9).

Seiring profitabilitas yang lebih baik, diharapkan kontribusi bisnis ke induk juga lebih optimal. Sebagai gambaran saja, BRI Syariah mencatat kontribusi bisnis ke induk baru 1%.

Pandji P. Djajanegara Direktur Syariah Banking CIMB Niaga memperkirakan ROA sampai akhir tahun 2,9% atau tidak terlalu berubah dibanding Juni 2018. "Untuk meningkatkan profitabilitas, bank melakukan upaya syariah first dimana nasbaah ditawarkan produk syariah terlebih dahulu sebelum konvensional," kata Pandji kepada kontan.co.id, Jumat (14/9).

Sebagai gambaran saja, kontrbusi aset UUS CIMB Niaga syariah per Juni 2018 mencapai 9,43%, sementara kontribusi pembiayaan sekitar 11,4%  dari total bisnis induk.

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mencatat pertumbuhan aset dan pembiayaan bank terus meningkat. "Aset naik 23% dan pembiayaan 30% sampai Agustus 2018," kata John kepada kontan.co.id, Jumat (14/9). Hal ini akan berdampak positif ke pendapaan dan ROA BCA Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×