Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Geliat pertumbuhan industri pembiayaan belum dapat dipastikan pada tahun ini. Meski demikian, perusahaan pembiayaan tetap membutuhkan dukungan pendanaan untuk mengucurkan dana kreditnya.
Suwandi Wiratno, Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) mengatakan, dalam rangka memenuhi pembiayaan tahun ini, pihaknya mengandalkan pada berbagai sumber pendanaan. Menurutnya, pendanaan CSUL hanya berasal dari dua sumber. Pertama perbankan dengan porsi 60%.
"Sumber pendanaan lainnya ditopang oleh modal perusahaan (equity) sebesar 40%," ujar Suwandi, Selasa (26/1).
Meski tantangan pada alat berat belum surut, CSUL tetap dapat menjaga level kredit macet atau non performing financing (NPF) dalam batasan wajar. Tahun lalu, NPF Chandra Sakti sekitar 1,4%. Suwandi berharap NPF tersebut senantiasa terjaga pada tahun ini. Ia memprediksi level NPF tahun ini tetap di bawah 2%, yakni antara 1,4% hingga 1,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News