Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring meningkatnya kebutuhan, orang-orang mencari cara untuk mencukupinya, salah satunya dengan mengajukan pinjaman tanpa agunan. Setiap bank memiliki program pinjaman ini dengan berbagai keunggulannya.
Sebagai gambaran, Kredit Tanpa Agunan atau KTA adalah produk pinjaman yang diberikan oleh bank tanpa mengharuskan calon peminjam memberikan jaminan berupa harta atau aset seperti layaknya pinjaman bank lain.
Dengan begitu, calon peminjam bisa mendapatkan dana pinjaman yang dibutuhkan tanpa perlu menyerahkan sertifikat rumah, BPKP, dan lain sebagainya sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman. Calon peminjam hanya perlu memenuhi persyaratan yang ditunjukkan dengan melampirkan dokumen-dokumen terkait, seperti identitas diri dan bukti penghasilan.
Baca Juga: Bank besar asing berencana mengakuisisi Bank Prima Master
Seperti, PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang menyatakan, pengajuan KTA di perbankan saat ini cukup cepat dan mudah dan bisa dilakukan secara online melalui aplikasi digital milik bank. "Proses persetujuan juga cukup cepat, pinjaman bisa disetujui atau dicairkan dalam 1 hari," ujar Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank kepada kontan.co.id, Kamis (6/5).
Ia menjelaskan, secara umum keuntungan pengajuan KTA di perbankan yaitu, tingkat bunga yang lebih rendah, mulai dari 0.65% flat/tahun, fasilitas pinjaman yang cukup tinggi bisa sampai Rp. 300 juta, jangka waktu pinjaman yang cukup panjang, mulai dari 6 bulan – 5 tahun.
Selain itu, khusus untuk segmen payroll, beberapa bank memberikan tenor yang lebih panjang sampai dengan 10 tahun. Pinjaman KTA ini juga pada umumnya juga diproteksi oleh asuransi jiwa.
"Di PermataBank sendiri, pengajuan KTA bisa dilakukan dengan sangat mudah lewat aplikasi PermataMobile X. Bunga yang ditawarkan mulai dari 0.88% flat per bulan dengan tenor sampai dengan 5 tahun. Besar pinjaman yang diberikan mulai dari 3 juta – 300 juta," kata Djumariah.
Selanjutnya: OJK: Restrukturisasi pembiayaan multifinance capai Rp 173,04 triliun hingga April
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News