kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.375   -1,00   -0,01%
  • IDX 6.608   75,72   1,16%
  • KOMPAS100 984   15,64   1,62%
  • LQ45 772   9,76   1,28%
  • ISSI 202   2,93   1,47%
  • IDX30 399   4,37   1,11%
  • IDXHIDIV20 481   6,50   1,37%
  • IDX80 112   1,55   1,40%
  • IDXV30 117   1,27   1,10%
  • IDXQ30 132   1,66   1,27%

Ini Target-target BTN Tahun 2025 Setelah Kinerjanya Kontraksi


Rabu, 12 Februari 2025 / 12:13 WIB
Ini Target-target BTN Tahun 2025 Setelah Kinerjanya Kontraksi
ILUSTRASI. PT Bank Tabungan Negara Tnk (BTN) resmi melakukan grand launching super app bale by BTN yang juga bertepatan pada peringatan hari ulang tahun BTN yang ke -75 tahun pada 9 Februari.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) anjlok tahun 2024. Laba bersihnya kontraksi akibat penurunan tajam pendapatan bunga bersih.

BTN hanya mampu mengantongi laba bersih Rp 3 triliun tahun lalu, turun 14,1% dari tahun 2023 atau year on year (YoY). Pendapatan bunga bersih bank ini melorot 14,1% jadi Rp 11,7 triliun karena lonjakan biaya dana yang mencapai 21,9% menjadi Rp 17,8 triliun.

Sementara pendapatan in bunga BTN masih tumbuh solid hingga 17,6% menjadi Rp 4,6 triliun. Beban provisi atau biaya kreditnya  juga menyusut 46,3% menjadi Rp 2,02 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasi, ekspansi kredit BTN tahun 2024 meleset dari target awal perseroan di kisaran 10%-11%. Realisasinya hanya tumbuh 7,3% menjadi Rp 357,9 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,1% ke level Rp 381,6 triliun. 

Baca Juga: Cetak Laba Rp 3 Triliun, Laba BTN Turun 14% pada 2024

Outstanding Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang menjadi core bisnis BTN hanya tumbuh 8,49% secara tahunan menjadi Rp 279,8 pada akhir 2024. Rinciannya, KPR subsidi tumbuh 7,5% jadi Rp 173,8 triliun dan KPR non subsidi meningkat 10,2% jadi Rp 105,95 triliun.

Kredit konsumer lain BTN tumbuh 7,6% jadi Rp 7,8 triliun, kredit komersial meningkat 18,1% menjadi Rp 15,2 triliun, dan kredit korporasi naik 1,4% jadi Rp 29,3 triliun. Sementara kredit konstruksi menyusut 9% jadi Rp 17,13 triliun dan kredit korporasi turun 

Kualitas aset BTN tercatat mengalami penurunan dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) naik ke level 3,2% dari 3% pada tahun 2023. 

Kenaikan NPL ini terutama didorong dari segmen KPR. NPL KPR subsidi naik dari 1,5% ke level 1,7% dan NPL KPR non subsidi meningkat dari 2% jadi 3,7%. Lalu NPL kredit komersial juga naik dari 6,2% menjadi 7,3%. 

Baca Juga: Likuiditas Ketat, Ekspansi Kredit Sulit Digenjot

Dalam paparan kinerjanya dilansir Rabu (12/2), manajemen BTN mengungkapkan ekspansi kredit tahún ini juga ditargetkan konservatif.  Target pertumbuhan hanya dibidik satu digit, yakni di kisaran 7%-8%. Adapun dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 8%-9%. 

Biaya kredit diperkirakan akan meningkat di mana  target Cost of credit (CoC) ada di level 1%-1,1%, naik dari 0,58% tahun 2024. 

Sementara kualitas aset diprediksi akan membaik di bawah level 3%, membaik dari realisasi tahun 2024 yang mencapai 3,16%.

Selanjutnya: IHSG Menguat ke 6.574,8 di Akhir Sesi Pertama, ISAT, TLKM, JSMR Jadi Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: 10 Ciri-ciri Asam Urat Tinggi yang Patut Anda Waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×