kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ini ujian industri multifinance di sisa tahun ini


Kamis, 27 September 2018 / 17:37 WIB
Ini ujian industri multifinance di sisa tahun ini
ILUSTRASI. Mandiri Tunas Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan bakal makin diuji mendekati akhir tahun ini. Soalnya ada sejumlah tantangan yang datang secara bersamaan.

Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, tantangan yang dihadapi pelaku usaha di sisa tahun 2018 ini salah satunya adalah peningkatan biaya dana. Hal ini biasa disikapi multifinance dengan penyesuaian bunga pembiayaan kepada debitur.

Kondisi ini tentunya membuat konsumen harus mengeluarkan lebih banyak uang guna membayar cicilan.

Sayangnya, di saat yang bersamaan nilai tukar rupiah masih berada dalam tren yang tidak menggembirakan. Bila tren ini belum berhenti, lagi-lagi calon nasabah yang bisa terkena imbasnya.

"Jika nilai dolar naik terus, harga kendaraan bisa naik," kata Harjanto, Kamis (27/9).

Tantangan lain yang ikut menghampiri adalah iklim politik yang mulai menghangat. Kondisi ini bisa membuat beberapa calon nasabah menunda pembelian kendaraan.

Tapi meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, ia optimistis perusahaannya masih bisa memenuhi target yang dipasang tahun ini. Soalnya sejauh ini penyaluran kredit MTF masih tumbuh sesuai harapan.

"Sejauh ini masih on the track," ungkapnya.

Sampai Agustus, Mandiri Tunas Finance sudah mencatatkan penyaluran kredit Rp 17,8 triliun. Jumlah ini setara dengan 74% dari target MTF di tahun ini yang sebesar Rp 24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×