Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan mengerek suku bunga pembiayaan di paruh kedua tahun ini. Sedikit banyak, kebijakan tersebut dinilai bisa berdampak pada pasar pembiayaan di tahun ini.
Walaupun nasabah harus merogoh kocek lebih dalam, namun dampak dari kenaikan bunga pembiayaan tersebut dinilai tak akan terlalu signifikan.
Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo menyebut efek dari kenaikan bunga pembiayaan ini tak akan terlalu besar.
Menurut dia, kenaikan bunga pembiayaan pada saat ini masih bisa diserap oleh pasar. Soalnya besaran kenaikannya masih terbilang kecil. Namun memang akan beda ceritanya bila tren kenaikan bunga acuan terus berlanjut.
"Akan tetapi untuk saat ini dampaknya masih relatif kecil," ungkap Harjanto, Rabu (26/9).
Setali tiga uang, Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim juga meyakini kenaikan bunga pembiayaan yang dilakukan perusahaannya tidak akan berdampak signifikan. Makanya ia masih optimistis target perusahaannya sepanjang 2018 masih bisa dicapai.
Ia beralasan kenaikan bunga sejauh ini masih cukup ringan. Sehingga tidak terlalu memberatkan nasabah. "Selain itu pemain multifinance juga sama-sama melakukan penyesuaian bunga pembiayaan," kata Roni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News