kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini upaya BCA dan Bank Mandiri memacu kredit kendaraan bermotor


Selasa, 16 April 2019 / 07:14 WIB
Ini upaya BCA dan Bank Mandiri memacu kredit kendaraan bermotor


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit kendaraan bermotor masih menjadi salah satu porsi penting bagi kredit konsumer perbankan. Sebagai industri terintegrasi, sejumlah bank memiliki anak usaha yang menggarap kredit ini.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus berupaya memacu kredit kendaraan bermotor. Maklum, tahun lalu BCA cuma mencatat pertumbuhan 4,4% (yoy).

“Akhir tahun 2018 lalu, portofolio KKB kami baik dari kendaraan roda empat, dan roda dua mencapai Rp 40 triliun, meningkat 4,4% (yoy) dan berkontribusi terhadap 28% dari total kredit konsumer,” kata Direktur BCA Santoso Liem kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).

Sementara hingga kuartal I-2019  Santoso bilang pertumbuhan KKB BCA masih relatif moderat. Untuk menopang pertumbuhan KKB tahun ini, BCA juga akan bekerja sama dengan anak perusahaannya, yaitu BCA Finance, khususnya untuk pembiayaan kendaraan roda empat. “Melalui jaringan cabang yang tersebar di kota-kota strategis, kami dan BCA Finance akan mengoptimalkan skema joint financing,” tambahnya.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memacu penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB). Hingga akhir Maret 2019, bank berlogo pita emas ini telah menoreh pertumbuhan sebesar 11%.

“Hingga Maret 2019, realisasi KKB sudah mencapai Rp 31,3 triliun, tumbuh 11% (yoy) dibandingkan Maret 2018 dengan realisasi Rp 281 triliun,” kata Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Mandiri Hery Gunardi kepada Kontan.co.id.

Hery mengatakan, KKB sudah berkontribusi terhadap 20% dari total kredit konsumer BMRI yang mencapai Rp 153 triliun. Sementara hingga akhir tahun, Mandiri menargetkan realisasi KKB bisa mencapai 38,6 triliun, dengan pertumbuhan 23% (yoy) dibandingkan akhir 2018 senilai Rp 31,6 triliun.

Hery menambahkan guna memenuhi target tersebut, pihaknya juga turus mengoptimalkan dua anak perusahaan yang fokus pada bisnis KKB, yakni adalah PT Mandiri Tunas Finance dan PT Mandiri Utama Finance. Mandiri Tunas Finance fokus membiayai kepada passenger car, sedangkan Mandiri Utama Finance fokus pada kendaraan roda dua, dan sedikit portofolio di roda empat.

Sepanjang 2018 lalu, dengan total penyaluran kredit Bank Mandiri sebesar Rp 820,1 triliun, dua anak usaha tersebut punya kontribusi terhadap 4,3% atau setara Rp 35,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×