Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, kata Anton operational expenditure (opex) untuk talenta digital disesuaikan dengan berapa kebutuhan talenta digital setiap tahunnya, termasuk juga kebutuhan untuk melakukan pelatihan untuk seluruh talenta digital.
Tapi, Anton menyebut kebutuhan talenta digital saat ini masih mencukupi, walau begitu pihaknya masih terus menambah dan mempersiapkan agile squad melalui Officer Development Program yang masih terus berjalan hingga saat ini untuk mengantisipasi kebutuhan mendatang.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas talenta digital dalam framework digital talent management yang disiapkan. Mulai dari digital talent acquisition, digital talent development, digital talent strategy, hingga digital talent branding.
Lebih spesifik untuk talenta digital di bidang cyber security, BRI terus melakukan improvisasi untuk memperkuat kompetensi di bidang ini melalui penetapan kurikulum teknis untuk roles cyber security specialist dan DevSecOps specialist, menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan dan menyiapkan career framework untuk roles tersebut.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, saat ini seluruh talenta BRI adalah talenta digital. Menurutnya, ini adalah buah dari bagaimana pihaknya menanamkan digital mindset kepada seluruh pekerja perusahaan, dan para Insan BRILiaN.
"DNA digital harus dimiliki para Insan BRILiaN karena hingga saat ini seluruh layanan perbankan BRI di deliver dengan bentuk digital dalam berbagai bentuk dan sarananya. Untuk lingkup unit kerja saya saja di Direktorat Digital dan TI, BRI telah mempekerjakan sekitar 1.500 Insan BRILiaN (pekerja BRI) di luar sumber daya dari pihak ketiga," katanya.
Menurutnya, jumlah ini tentu akan menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan bisnis perseroan, namun saat ini kecenderungannya adalah meningkat. Bank BRI juga mengaku masih membutuhkan peran-peran yang kritikal dan specialized untuk membantu melanjutkan transformasi digital di BRI seperti cybersecurity specialist, blockchain specialist, cloud engineer, dan data specialist.
Jika dilihat dari laporan keuangan BBRI sepanjang semester I-2023, BRI mencatat beban tenaga kerja dan dan tunjangan sebesar Rp 18,86 triliun, dengan rincian Rp 495,98 miliar untuk pendidikan dan pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News