Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati juga mengatakan, pencapaian transaksi digital di BNI sejalan dengan strategi untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai one stop financial solutions yang andal mampu menjawab berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah.
"Mulai dari transaksi QRIS, pembelian pulsa, top up e-wallet, pembayaran tagihan bulanan, transfer ke dalam dan luar negeri, investasi, bahkan beyond banking experience," kata Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi.
Menurutnya, perseroan melakukan berbagai inovasi pada setiap touch points pelanggan. BNI pun optimistis dapat menjadi mitra perbankan utama di segmen ritel dengan menyediakan ekosistem aplikasi super alias super app, serta ke depannya dapat mengoptimalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memberikan hyper personalisasi layanan.
Baca Juga: Mandala Finance Tingkatkan 10% Anggaran Pengembangan Digital
Selain perbankan ritel, nyatanya perbankan korporasi seperti Bank DKI pun terlihat terus melakukan pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.
“Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI melakukan berbagai upaya dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya,” tegas Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono.
Terbukti, jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile mobile banking Bank DKI periode Q4 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% (YoY) dibanding periode yang sama pada Q4 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,63 triliun.
Baca Juga: Jaga Aset dan Investasi Untuk Masa Depan Finansial dengan Layanan BRI Prioritas
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank, yang merupakan layanan perbankan sistem keagenan dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) pada Q4 2023 mencapai 4,99 ribu agen, tumbuh 170,42% (YoY) dibanding periode Q4 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
Sedangkan pengguna JakOne Merchant yang menyediakan layanan pembayaran secara real time dengan menggunakan QRIS pada periode Q4 2023 mencapai 31,47 ribu merchant, tumbuh 101,39% (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News