Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investree kini memperluas kolaborasi dengan Amar Bank untuk mengembangkan keuangan digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun masyarakat, terutama mereka yang masih memiliki kesulitan akses ke layanan keuangan.
Salah satu kolaborasi yang dilakukan Investree dengan Amar Bank adalah perlekatan layanan perbankan digital (embedded banking) pada platform Investree bernama Cash-in-Hand (CIH) Premium. CIH merupakan virtual account berisi dana yang digunakan oleh lender Investree untuk melakukan pendanaan maupun menerima pengembalian pinjaman.
Dana ini dapat dihasilkan dari top-up yang lender lakukan secara langsung, pembagian margin, dan pengembalian modal dari pinjaman yang lender danai.
Melalui CIH Premium yang merupakan versi peningkatan dari sebelumnya, nasabah yang berada dalam ekosistem Investree dapat memanfaatkan kemudahan dan fitur perbankan digital seperti pembukaan dan pengoperasian rekening, transfer dan pembayaran dalam aplikasi, serta limit kredit untuk bertransaksi.
Baca Juga: Akseleran PHK Puluhan Karyawan, Ini Penjelasan Manajemen
Nasabah juga merupakan lender yang bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti gratis biaya transaksi, bebas auto withdrawal atau pengembalian dana otomatis dari CIH setelah mengendap dua hari tanpa transaksi, dan bisa mendapatkan bunga tabungan Amar Bank sebesar 0,5% per tahun.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan bahwa sinergi Investree terhadap Amar Bank merupakan langkah untuk menciptakan lintas kolaborasi kohensif antara fintech dan perbankan digital.
Peluncuran CIH Premium ini juga merupakan sebuah nilai tambah yang Investree dan Amar Bank hadirkan khusus untuk para lender agar semakin nyaman dan merasakan seamless journey dalam mendanai melalui Investree.
“Menjadi implementasi dan kolaborasi perlekatan (embedded) layanan perbankan digital antara Investree dan Amar Bank,” ujar Adrian dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian juga menambahkan bahwa kerja sama embedded banking dan financing yang menjadi salah satu fokus utamanya dalam mempermudah akses ke layanan perbankan digital dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang masih kesulitan dalam mengakses layanan keuangan.
“Sesuai dengan fokus Amar Bank untuk melayani segmen ritel dan UMKM, kolaborasi perlekatan perbankan digital dengan Investree ini juga dapat memberikan kesempatan besar bagi kami untuk menawarkan kemampuan perbankan digital yang komprehensif dan memperluas jangkauan ke UMKM di Indonesia,” papar Vishal.
Baca Juga: Aftech Yakin Badai PHK di Industri Fintech Akan Segera Berakhir
Perlekatan perbankan digital ini memungkinkan pengguna Investree untuk dapat mengakses layanan perbankan yang komprehensif dalam aplikasi Investree for Lender, tanpa perlu mengunduh atau membuka aplikasi Amar Bank.
Alasannya karena semua telah terintegrasi dalam satu platform sehingga dana yang ada dalam CIH Premium dapat langsung digunakan untuk kegiatan transaksi perbankan seperti transfer, pembayaran tagihan, dan sebagainya.
Sebagai informasi, tahun lalu Investree Pte Ltd (Investree Group) resmi mengakuisisi saham minoritas signifikan PT Bank Ammar Indonesia Tbk (Ammar Bank) sebesar 13,84% porsi kepemilikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News