J Trust Bank Ikut Bergerak Menjaga Ekonomi Indonesia

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  Pemulihan ekonomi global masih dalam kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Sebagai bank dengan reputasi internasional, PT Bank JTrust Indonesia Tbk. atau J Trust Bank akan terus ambil bagian dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi.

Optimisme perseroan juga didorong oleh komitmen pemegang saham mayoritas perseroan, yakni J Trust Co., Ltd., sebagai lembaga keuangan terkemuka di Jepang dan tercatat di Tokyo Stock Exchange.  Catatan saja, lini bisnis J Trust Co., Ltd. di sektor jasa keuangan, antara lain perbankan, lembaga pembiayaan, dan kartu kredit yang beroperasi di berbagai negara di Asia, seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, dan Mongolia.

Selama masa sulit di tengah pandemi, J Trust Bank tetap berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dan juga pelaku UMKM di dalam negeri. Meski demikian, J Trust Bank tetap selektif dalam menyalurkan kredit.

Baca Juga: J Trust Bank Permudah Nasabah Berinvestasi dan Berdonasi

Dari sisi penyaluran kredit, perseroan akan fokus ke segmen komersial dan ritel, baik yang dilakukan secara langsung, maupun melalui unit usaha J Trust Co., Ltd. di bidang pembiayaan. Tidak hanya dengan meningkatkan penyaluran kredit yang lebih selektif dan prudent, tetapi J Trust Bank juga fokus mengembangkan bisnis dengan tata kelola yang baik guna mengantisipasi kondisi makro ekonomi yang cukup dinamis.

Untuk mengantisipasi risiko akibat pandemi Covid-19, J Trust Bank juga akan fokus mengembangkan jasa pelayanan keuangan ritel yang menargetkan kalangan pendapatan menengah. Segmentasi ini dinilai dapat berkontribusi menjaga kinerja perusahaan.
Salah satu buktinya, dengan meluncurkan program Bundling Deposito J Trust One.  Dalam program deposito J Trust yang digelar selama 1 Februari hingga 28 Februari 2021 ini, nasabah mendapatkan keuntungan ganda dengan menanamkan uangnya ke deposito dan rekening tabungan.

Nasabah akan mendapatkan bunga deposito dengan suku bunga pada deposito di awal program adalah 6,60% per annum (p.a) sedangkan untuk Tabungan J Trust One adalah 4,25% p.a. Suku bunga ini dapat berubah sesuai kebijakan bank.

Atas kepesertaan program Deposito Bundling Tabungan J Trust One ini, nasabah akan mendapatkan voucher belanja sebesar Rp50.000 untuk penempatan 1 bulan dan Rp200.000 untuk penempatan 3 bulan.

Adapun, minimum dana kepesertaan adalah Rp100 juta dengan komposisi 66% untuk deposito dan 34% untuk Tabungan J Trust One.  Jumlah penempatan dana tidak terbatas, tetapi penghitungan voucher berlaku untuk kelipatan penempatan dana Rp100 juta.

Tidak hanya dari sisi bisnis, J Trust Bank juga terus memperkuat manajemen risiko (risk management) dan menerapkan prinsip kehati-hatian guna mendukung pencapaian kinerja pada tahun ini.

Keunggulan teknologi, pengalaman yang panjang, dan jaringan yang luas di sektor keuangan akan menjadi penopang kuat bagi pertumbuhan perseroan secara solid dan berkelanjutan.

Kinerja perusahaan juga ditopang dengan tiap karyawan yang terus memegang teguh nilai perusahaan. Nilai perusahaan meliputi karyawan yang memiliki integritas tinggi, selalu bertindak dengan pemikiran nasabah sebagai prioritas utama, selalu menerapkan budaya disiplin dan bertanggung jawab.

Selama masa pandemi, J Trust Bank juga ikut menyalurkan beragam bantuan terhadap lembaga medis dan lembaga lainnya, yang saat ini masih dengan gigih berjuang melawan virus. Sejak tahun lalu, J Trust Bank telah menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 berupa alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis.

Donasi ini merupakan wujud komitmen J Trust Bank menyalurkan bantuan dari program referral “Win-Win-Win”. Melalui program referral ini, J Trust Bank akan mendonasikan sebesar suku bunga tahunan 0,1%  dari total dana simpanan yang terhimpun, sekaligus bagian dari upaya perseroan mendukung usaha Pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Silakan cari tahu lebih dalam mengenai program deposito J Trust Bank lainnya lewat laman www.jtrustbank.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News