kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Jadi Bagian Holding Ultra Mikro, Penyaluran Pembiayaan Pegadaian Rp 150 Triliun


Jumat, 13 Oktober 2023 / 14:45 WIB
Jadi Bagian Holding Ultra Mikro, Penyaluran Pembiayaan Pegadaian Rp 150 Triliun
ILUSTRASI. Pnyaluran pinjaman pembiayaan tumbuh 14,81% menjadi Rp 150 triliun hingga September 2023.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian berhasil membukukan kinerja positif selama sembilan bulan di tahun ini. Kenaikan kinerja lantaran perusahaan ini berhasil menyalurkan pembiayaan ultra mikro. 

Pada kuartal III tahun 2023, Pegadaian berhasil membukukan pertumbuhan aset sebesar 16,33% menjadi Rp 80,7 triliun dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp 69,4 triliun. Kenaikan aset tersebut sejalan dengan outstanding loan (OSL) gross Pegadaian yang tumbuh 17,28% secara tahunan menjadi Rp 65,6 triliun dari Rp 55,9 triliun pada periode sama tahun 2022. Outstanding loan menjadi salah satu komponen penyumbang terbesar agar aset Pegadaian tumbuh. 

Sementara itu, laba bersih Pegadaian meningkat 35,52% secara year on year (yoy) Rp 2,4 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Pegadaian menyebut, pertumbuhan kinerja didorong dari peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah di September 2022 menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023. 

Baca Juga: Perkuat Bisnis Gadai, Autopedia (ASLC) Suntik Dana Rp 2,5 Miliar ke Anak Usaha

Efeknya, penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp 130,6 triliun naik menjadi Rp 150,0 triliun. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dalam rilis Jumat (13/10) mengatakan, pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja holding ultra mikro. "Melalui holding BUMN Ultra Mikro, Pegadaian berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai maupun investasi lewat produk non-gadai," terang dia dalam rilis. 

Damar menjelakan, sejak ada ide untuk menyatukan Pegadaian, BRI, dan PNM menjadi holding ultra mikro, Pegadaian bisa mengembangkan UMKM. "Kami juga turut dalam menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) BRI untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas," kata Damar.

Pegadaian menambahkan, ini juga menjadi bukti keberpihakan BUMN terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui ekosistem emas, Pegadaian memberikan literasi investasi seperti Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang diklaim tahan inflasi. Tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, Pegadaian juga menyalurkan pinjaman konsumtif melalui fitur baru Pembiayaan Wisata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian.

Perusahaan yang berusia 122 tahun ini juga telah meluncurkan produk pembiayaan porsi Haji, untuk membantu mewujudkan niat masyarakat dalam menunaikan rukun islam ke-5 dengan cara mudah mendapatkan kepastian tahun keberangkatan haji pada awal pengajuan. Cara ini bertujuan agar Pegadaian bukan lagi hanya menjadi tujuan tempat gadai, namun mengenalkan jika ada banyak lini bisnis dan produk yang dikembangkan agar dapat dinikmati masyarakat secara luas.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 13 Oktober 2023, Cek Daftarnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×