Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menjadi pemegang saham Jiwasraya Putra, empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan rilis produk asuransi jiwa. Mereka adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, nantinya produk yang akan dirilis mengandalkan customer base dari masing-masing perusahaan. Meski demikian, produk yang akan dikeluarkan tetap bergantung kesepakatan dengan induk usaha Jiwasraya Putra yaitu PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Juga: Perbaiki likuiditas, empat BUMN jadi pemegang saham Jiwasraya Putra
“Kan produknya masing-masing (BUMN), jadi bervariasi dan bergantung kedua belah pihak. Detil produknya masih berkaitan dengan asuransi jiwa, misalnya BTN keluarkan produk 1,2,3,4 dan Telkomsel 1,2,3,” kata Gatot di Jakarta, Selasa (1/10).
Namun gatot membantah bahwa kepemilikan empat BUMN atas saham Jiwasraya Putra itu merupakan kompensasi atas bantuan pendanaan yang akan dikucurkan perusahaan pelat merah itu ke Jiwasraya.
Justru kesepakatan penyehatan Jiwasraya ini disebutnya berdasarkan kajian Jasa Konsultan Aktuari Millimen, terkait potensi bisnis yang bisa dikembangkan untuk 30 tahun ke depan.
“Bukan (penyertaan modal dari 4 BUMN), tapi penyertaan potensi ke depan yang harus kami lakukan. Karena Jiwasraya Putra sudah berdiri dan dibuat oleh Jiwasraya kemudian semua produk dari masing-masing BUMN dihitung value-nya di Millimen dan diketahui value yang menjadi kontribusi saham mereka,” jelas Gatot.
Baca Juga: Empat BUMN jadi pemegang saham anak usaha Jiwasraya, siapa saja mereka?
Sayangnya Gatot enggan menyebutkan berapa potensi bisnis dari produk asuransi yang dikembangkan empat BUMN tersebut. Sementara dari sisi pembagian keuntungan, bergantung porsi kepemilikan saham di Jiwasraya Putra.
Diketahui, Jiwasraya masih menguasai saham anak usahanya sebesar 64% dari total saham. Menyusul saham BTN sekitar 20,4%, Telkomsel 13% serta sisanya dari Pegadaian dan KAI.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto belum mau mengungkapkan secara detil terkait kepemilikan saham perseroan di Jiwasraya Putra. Penyebabnya, kesepakatan kerja sama ini belum final. Sementara Direktur Keuangan dan Treasury BTN Nixon LP Napitupulu juga belum mau menjelaskan panjang lebar.
Baca Juga: Telkomsel transformasi bisnis digital untuk pengembangan operasional Pegadaian
Awal September 2019 lalu, keempat perusahaan telah menandatangani kesempatan dengan Jiwasraya. Mereka memberikan akses bagi Jiwasraya Putra memasarkan produknya dengan memanfaatkan customer base dan jaringan distribusi dari empat BUMN itu.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko berharap kehadiran Jiwasraya Putra bisa menambah aliran kas yang masuk ke perusahaan induk yaitu Jiwasraya. Baik itu berupa dividen (slow cashflow) atau aliran kas dari strategi partnership.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News