kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbaiki likuiditas, empat BUMN jadi pemegang saham Jiwasraya Putra


Senin, 30 September 2019 / 18:56 WIB
Perbaiki likuiditas, empat BUMN jadi pemegang saham Jiwasraya Putra


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi pemegang saham, Jiwasraya Putra yang merupakan anak usaha besutan PT Jiwasraya (Persero).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyebut empat perusahaan pelat merah itu adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel. Adapun porsi kepemilikan saham mereka bergantung dari bisnis yang akan dikembangkan.

Baca Juga: Akhirnya, OJK merestui pendirian Jiwasraya Putra

“Jadi hasil kajian dari Milliman [jasa aktuari] sudah diisi oleh para direksi dan mereka juga telah mempertimbangkan semua produk yang akan dibuat ke depan apa saja. Dari situ, nantinya akan keluar berapa angka masing-masing saham mereka,” kata Gatot di Jakarta, Senin (30/9).

Secara umum, Jiwasraya masih menguasai saham anak usahanya yaitu 64% dari total saham. Menyusul saham BTN sekitar 20%, Telkomsel 13% dan sisanya yang lain.

“Saham BTN 20% something atau 20,4%. Terus Jiwasraya juga memasukkan sekitar 64% gitu, karena semua produk Jiwasraya yang ada dalam anak perusahaannya,” ungkap Gatot.

Menurut Gatot, produk yang akan dikembangkan empat perusahaan itu di luar produk saving plan. Saving Plan adalah salah satu produk Jiwasraya yang merupakan produk asuransi tradisional dengan garansi imbal hasil tertentu.

Baca Juga: Genjot penjualan, Pegadaian jalin kolaborasi dengan 10 perusahaan BUMN

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto belum mau mengungkapkan secara detil terkait kepemilikan saham perseroan di Jiwasraya Putra. Penyebabnya, kesepakatan kerja sama ini belum final sehingga dia belum mau berkomentar lanjut.




TERBARU

[X]
×