Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) melakukan kerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk (Bank Jatim). Kerjasama yang ditekan pada 1 Oktober 2021 itu dilakukan untuk memperluas jangkauan ekspansi layanan switching perbankan untuk segmen BPD
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista menyatakan, pihaknya akan memberikan solusi terintegrasi bagi seluruh member dengan menawarkan pelayanan terbaik serta terus melakukan inovasi produk dalam menghadapi tantangan zaman ke depannya.
Lewat skema kerja sama ini, Jalin dan Bank Jatim juga akan membuka kesempatan untuk bersinergi dalam mengakselerasi transformasi keuangan digital di mana saat ini masih belum banyak BPD yang melakukan sebagaimana inisiatif yang diluncurkan oleh Bank Jatim.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo menyampaikan bahwa saat ini Bank Jatim tengah gencar melakukan inovasi berbasis layanan digital bagi nasabahnya.
Baca Juga: BTN telah tutup 26 kantor yang kurang produktif tahun ini
“Kami harus terus beradaptasi di tengah pandemi saat ini, salah satunya lewat branding digital terbaru yakni JConnect. Ke depannya kerja sama yang baik antara Bank Jatim dan Jalin akan terus kami tingkatkan dan berkesinambungan” ungkap Tonny dalam keterangan resminya, Minggu (3/10).
Jalin bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bisnis proses dan layanan kepada nasabah yang menjadi member Jalin. Ke depan, Jalin akan memberikan kenyamanan dan kemudahan sistem transaksi keuangan kepada publik lewat produk dan layanan jasa.
Itu akan dilakukan dengan turut berperan dalam implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Bank Indonesia tahun 2025 serta terlibat langsung dalam pelayanan Open API dan Open Banking.
Jalin menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit yang dikontribusikan dari layanan Switching ATM Link, Switching Debit Link, Switching QRIS serta Managed Services pada tahun 2021.
Baca Juga: Bank Mandiri sudah tutup 124 kantor tahun ini dan buka 4 kantor baru
Selain itu, Jalin juga menyiapkan platform digital yang robust sehingga dapat membawa pertumbuhan secara prudent, aman, dan competitif melalui tata kelola berkesinambungan.
Pada kuartal II, layanan switching Jalin mencatatkan lebih dari 400 juta transaksi serta mendulang pertumbuhan dari segmen bisnis managed service dengan pengelolaan jumlah ATM SLM dan Premises mencapai lebih dari 13.000 unit atau meningkat hingga 100% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya: BNI bidik transaksi QRIS di kawasan wisata TMII
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News