Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perkembangan bisnis PT Jaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan (Jamkrida Sumsel) kian melaju. Baru didirikan pada 2014 silam, perusahaan Badan Milik Usaha Daerah (BUMD) ini telah membukukan laba sebesar Rp 700 juta hingga pertengahan tahun ini.
Direktur Utama Jamkrida Sumsel Dian Askin Hatta mengatakan, realisasi perolehan laba Jamkrida Sumsel per akhir Desember 2016 lalu tercatat Rp 600 juta dan di enam bulan tahun ini sudah bertambah Rp 100 juta.
“Meskipun labanya belum banyak, tapi kenaikannya tiap tahun lumayan signifikan,” ujar dia ke KONTAN, Kamis (3/8).
Sementara hingga Juni 2017, jaminan kredit Jamkrida Sumsel telah mencapai Rp 400 miliar. Nominal tersebut naik 30% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun hingga periode ini, Jamkrida Sumsel telah menjamin kredit ke 4.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Dengan target menggaet 3.000 pelaku UMKM lagi menjadi 7.000, Jamkrida Sumsel menargetkan bisa menyalurkan kredit sebesar Rp 900 miliar hingga tutup tahun ini.
Sementara, dari total jaminan kredit tersebut saat ini kontribusi penjaminan kredit konsumtif sebesar 75% dan sisanya berasal dari kredit produktif yakni 25%.
"Kita akan genjot kredit produktifnya juga tahun ini, apalagi akan ada Asean Games tentu akan kami bidik karena potensinya besar," tambah Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News