Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-BANDUNG. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meneruskan upaya dalam memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Berdasarkan data Jamkrindo, hingga Agustus 2025, Jamkrindo mencatatkan penjaminan terhadap 189.193 pelaku UMKM di Jawa Barat hingga Agustus 2025. Adapun, total volume penjaminan yang diberikan mencapai Rp 12,28 triliun.
Pemimpin Wilayah Bandung Jamkrindo, Wakhyu Hidayattulloh, mengatakan penjaminan tersebut guna memperluas akses pembiayaan dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih luas. Pun, dari jumlah tersebut, penyerapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 648.812 orang di berbagai sektor usaha.
Baca Juga: Jamkrindo Jamin 66.778 UMKM di Sumut, Penyaluran KUR Naik 10% per Juni 2025
“Dengan akses permodalan yang lebih inklusif, para pelaku UMKM dapat meningkatkan skala usaha, memperluas lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025).
Salah satu layanan yang diberikan Jamkrindo termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Adapun salah satu penerima manfaat adalah Rudi Sugiman, seorang petani kopi sekaligus Ketua Kelompok Tani Kubang Sari di wilayah Pengalengan, Jawa Barat.
Ia mendapatkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha melalui KUR yang disalurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan dijamin oleh Jamkrindo.
"Dari pinjaman modal kerja tersebut, dimanfaatkan untuk pembelian sarana penunjang seperti mesin-mesin yang dibutuhkan, dan lain-lain," ujar Rudi di Pengalengan, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Urutan UMK Jawa Barat 2025 dari Tertinggi hingga Terendah
Wakhyu melanjutkan, selain melalui penjaminan program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jamkrindo juga berkontribusi melalui berbagai produk penjaminan non-program.
Produk non-program tersebut meliputi penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, surety bond, customs bond, bank garansi, penjaminan distribusi barang dan lainnya.
Dengan portofolio layanan yang beragam, Wahyu mengatakan, pihaknya berperan sebagai katalisator dalam membangun ekosistem pembiayaan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi UMKM dan pelaku usaha lainnya.
Selain itu, Jamkrindo juga membantu UMKM bisa mengikuti tender proyek pemerintah maupun swasta tanpa harus menyiapkan jaminan dalam bentuk uang tunai atau agunan besar.
Baca Juga: Mau Kurban Saat Idul Adha? Cek Harga Kambing Kurban Online di Area Jawa Barat 2025
Manager Finance and Accounting Taka TurboMachinery, Ika Susilowati, mengamini bahwa keberadaan Jamkrindo telah menjadi solusi bagi pihaknya dalam mengikuti berbagai proyek strategis.
Dengan kontra bank garansi yang diberikan oleh Jamkrindo, pihaknya tidak harus menempatkan dana dengan status terblokir selama pengerjaan proyek. Sehingga, dana tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang rotating equipment, kami membutuhkan jaminan yang kredibel untuk dapat dipercaya mitra dan pemberi kerja. Jamkrindo mampu mendukung kelancaran bisnis kami,” tutup Ika, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
Sebagai informasi, Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG). Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.
Selanjutnya: Pupuk Indonesia Genjot Revitalisasi Industri untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Terbaru Besok Sabtu, 27 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News