Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mengklaim realisasi volume penjaminan telah mencapai target pada 2023.
Direktur Utama Jamkrindo Akhmad Purwakajaya menyebut baik KUR dan non KUR juga telah mencapai target. Meski sudah mencapai target, dia bilang hasil auditnya belum keluar sehingga belum bisa memastikan angkanya.
"Target sesuai dan mencapai target semua pada 2023 baik KUR dan non KUR, serta kredit kecil menengah. Porsinya 60% non program dan 40 program," ungkapnya saat ditemui di kantor Jamkrindo, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Akhmad menerangkan ke depannya, Jamkrindo akan meningkatkan kinerja pada semua segmen. Dia menambahkan hingga 2023, jumlah penjaminan kredit UMKM telah mencapai sekitar 3,5 juta.
Untuk tahun ini, Akhmad mengatakan pihaknya menargetkan volume penjaminan bisa di atas target 2023. Dia menyampaikan Jamkrindo pada tahun ini menargetkan volume penjaminan sekitar Rp 400 triliun.
Baca Juga: Jamkrindo Incar Volume Penjaminan Rp 400 Triliun
"Target volume penjaminan sekitar Rp 400 triliun pada 2024. Tahun lalu, target kurang lebih Rp 350 triliun," ucapnya.
Sebelumnya, Jamkrindo mencatatkan total realisasi jumlah volume penjaminan sampai dengan Oktober 2023 sebesar Rp 301,44 triliun.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Aribowo mengatakan jumlah realisasi penjaminan tersebut telah mencapai sebesar 88,59% dari target rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2023. Total tersebut terdiri dari jumlah penjaminan KUR dan jumlah penjaminan non KUR.
"Pencapaian tersebut terdiri dari jumlah penjaminan KUR sebesar Rp105,75 triliun dan jumlah penjaminan non KUR sebesar Rp 195,69 triliun. Dengan pencapaian itu, kami optimistis dapat mencapai target volume penjaminan sampai dengan akhir tahun 2023 sebesar Rp 340,26 triliun" ungkap Aribowo pada keterangan resmi, Jumat (15/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News