kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jamkrindo: NPL KUR bisa melonjak pada tahun kedua


Jumat, 18 Maret 2016 / 16:43 WIB
Jamkrindo: NPL KUR bisa melonjak pada tahun kedua


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kredit macet di segmen Kredit Usaha Rakyat alias KUR dinilai punya tren tersendiri. Kredit macet tersebut diproyeksi akan memengaruhi tren pembayaran klaim yang harus dilakukan perusahaan penjaminan seperti Perum Jamkrindo.

Direktur Jamkrindo Bakti Prsetyo mengatakan, pada tahun pertama penyaluran, non performing loan (NPL) KUR biasanya masih "adem ayem" berada di kisaran 2%.

Namun, memasuki tahun kedua, lonjakan kredit macet biasanya akan terjadi. "Masuk tahun kedua kredit macetnya itu bisa sampai 36%," kata Bakti, Jumat (18/3).

Tren kenaikan ini biasanya kembali berlanjut dengan sedikit peningkatan pada tahun ketiga. Kemudian, mulai anjlok saat tahun keempat dimana masa pinjaman KUR pun berakhir.

Dengan kredit macet yang makin membengkak, Jamkrindo pun harus menganggarkan biaya yang lebih besar untuk membayar klaim.

Pada tahun 2015, Bakti menyebut, Jamkrindo membayar klaim sebesar Rp 917 miliar. Nah, untuk tahun ini, pembayaran klaim yang harus dibayar Jamkrindo diproyeksi bisa mencapai Rp 1,25 triliun atau mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×