Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah mampu melaju di awal tahun. Anak usaha PT Askrindo (Persero) tersebut merealisasikan ujrah atau "upah" pengelolaan dana nasabah sebesar Rp 14,3 miliar.
Supardi Najamuddin Senior Executive President Askrindo Syariah mengatakan, pencapaian itu mampu meningkat 21% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2017 lalu. Kenaikan itu sebab distribusi channel perusahaan yang meningkat sehingga penyebaran pemasaran juga ikut bertambah.
Ambil contoh, Askrindo Syariah menaikkan lima level outlet dari kantor pemasaran menjadi kantor cabang. Kantor tersebut berlokasi di kota-kota besar seperti Semarang, Palembang, Makassar, Medan dan Surabaya. Sehingga, dari sebelumnya perseroan hanya memiliki tiga kantor cabang yang berlokasi di Jakarta dan Bandung. Dengan demikian, peningkatan kantor cabang tersebut turut mendongkrak kinerja Askrindo Syariah di awal tahun ini.
"Jumlah kantor cabang yang bertambah itu membuat kapasitas volume bisnisnyapun ikut meningkat," kata Supardi di Jakarta, Senin (26/2).
Sekadar tahu, tahun ini Askrindo Syariah membidik kenaikan ujrah sebesar 30,7% dari realisasi tahun 2017 yakni sebesar Rp 176,8 miliar. Sementara, tahun ini perseroan membidik bisa menjamin pembiayaan (kafalah) hingga Rp 18 triliun, atau naik 28,57% dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar Rp 14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News