Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Dia mengatakan, sebagai bank dengan jaringan terbesar di Indonesia, BRI akan terus mengoptimalkan jangkauan jaringan kantor dan elektronik yang dimilikinya untuk bisa melayani nasabah dengan baik.
Seiring adanya perubahan preferensi nasabah, digitalisasi dan perubahan kebijakan regulator menjadi katalis perubahan dalam lini distribution channel di BRI. "Transaksi di unit kerja saat ini diperkirakan hanya tinggal sekitar 8% dari total transaksi di BRI," kata Aris pada Kontan.co.id belum lama ini.
Ke depan, BRI akan mendorong lagi adanya migrasi transaksi dari channel fisik ke elektronik channel, seperti BRIMO, ATM, CRM, termasuk juga ke Agen BRILink. Channel fisik nantinya akan difokuskan pada layanan nasabah yang kompleks.
Baca Juga: Genjot Bisnis Syariah, BTN Buka Kantor Cabang di Padang
PT Bank Mandiri Tbk juga akan terus melakukan penataan jaringan kantor. Kantor-kantor yang kurang optimal akan ditutup dan digabung dengan kantor terdekat.
Strategi itu dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya transaksi nasabah bank pelat merah ini lewat e-channel, terutama channel digital. Sementara transaksi dari kantor semakin berkurang.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, penataan jaringan kantor dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan bisnis mengikuti tren pergeseran transaksi nasabah ke digital channel. "Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan menutup 52 jaringan kantor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News