CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.954   -94,00   -0,59%
  • IDX 7.228   13,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.105   2,36   0,21%
  • LQ45 877   1,75   0,20%
  • ISSI 219   0,82   0,38%
  • IDX30 449   0,77   0,17%
  • IDXHIDIV20 541   1,37   0,25%
  • IDX80 127   0,24   0,19%
  • IDXV30 136   0,71   0,52%
  • IDXQ30 150   0,31   0,21%

Jasindo ekspansi asuransi TKI ke Malaysia


Senin, 10 Februari 2014 / 17:46 WIB
Jasindo ekspansi asuransi TKI ke Malaysia
ILUSTRASI. Investor disarankan untuk mencermati saham-saham emiten yang prospeknya masih positif. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Jika kebanyakan investor asing melirik pasar asuransi di Tanah Air, kini giliran perusahaan asuransi pelat merah yang melebarkan sayap bisnis ke negeri seberang. Sebut saja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang tengah berancang-ancang membuka kantor cabang di Malaysia.

Jika tidak ada aral melintang, kantor cabang pertama Jasindo di luar negeri itu akan beroperasi tahun ini juga. “Kami sudah mengajukan izin, prosesnya sudah berjalan hampir dua tahun belakangan ini. Saat ini, tinggal menunggu penerbitan izin dari Bank Negara Malaysia (BNM),” imbuh Sahata L Tobing, Direktur Operasi Ritel Jasindo, Senin (10/2).

Kantor cabang Jasindo di Malaysia itu nantinya akan memasarkan asuransi khusus Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Tercatat, dua juta warga negara Indonesia mengadu nasib bekerja di Malaysia. Ini merupakan potensi pasar yang besar untuk menjual produk asuransi TKI yang diperkirakan seharga Rp 380 ribu.

Produk itu, sambung Sahata, akan melindungi risiko kerja para TKI selama berada di Malaysia. Seperti, putus kerja, penganiayaan, bantuan hukum, evakuasi dan lain sebagainya. Selama ini, kebanyakan TKI yang habis masa berlaku dokumennya dan ingin memperpanjang harus memiliki perlindungan. Potensi ini banyak dimanfaatkan perusahaan asuransi di Negeri Jiran 

Selain di Malaysia, Jasindo juga mempertimbangkan untuk membuka kantor cabang di Hong Kong dan Singapura. Mengingat, banyaknya warga negara Indonesia yang menetap di dua negara ini. “Potensi ini yang ingin kami garap,” terang Sahata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×