Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah menjajal program asuransi usaha tanaman padi alias AUTP, PT Asuransi Jasa Indonesia atau biasa disebut Jasindo juga siap menjajal program asuransi perternakan. Menjalankan program ini diyakini lebih lancar ketimbang asuransi pertanian.
Sahata L Tobing Direktur Operasi dan Ritel Jasindo beralasan pola peternak di Indonesia terbilang lebih tertata. "Di berbagai lokasi sudah ada sentra-sentra peternak. Hal ini akan lebih memudahkan," kata dia beberapa waktu lalu.
Berbeda ketika memasarkan asuransi pertanian, keberadaan petani yang tersebar membuat Jasindo cukup kerepotan.
Untuk asuransi peternakan ini sendiri, rencananya akan ada konsorsium asuransi yang akan menangani. Jasindo pun siap untuk ikut serta.
Menurut Sahata, potensi di asuransi peternakan cukup prospektif seiring dengan pertumbuhan kebutuhan daging ternak di dalam negeri. "Memang konsumsi daging di Indonesia masih kalah dibanding tetangga. Tapi trennya terus meningkat signifikan karena pola makan masyarakat juga berubah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News