Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menargetkan pendapatan premi asuransi kendaraan bisa mencapai sebesar Rp 270 miliar sepanjang tahun 2025.
Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara menjelaskan, untuk mencapai target tersebut perusahaan telah menerapkan sejumlah strategi di tengah perlambatan industri otomotif.
"Perusahaan akan lebih selektif dalam pemilihan risiko sesuai dengan risk appetite yang telah ditetapkan. Selain itu, kami fokus pada segmen pembiayaan mobil bekas yang umumnya menggunakan asuransi kendaraan Total Loss Only (TLO)," kata Diwe kepada Kontan, Jumat (28/2).
Baca Juga: Jasindo Hadirkan Proteksi Mudik Lebaran untuk Perjalanan Lebih Aman
Sebab, produk tersebut dinilai memiliki profil risiko yang lebih stabil dan berpotensi meningkatkan pendapatan premi. Jasindo juga terus mengembangkan model bisnis B2B2C dan G2G untuk memperluas pasar asuransi kendaraan melalui ekosistem BUMN.
Di sisi lain, saat ini Jasindo tengah memperluas jalur distribusi dengan menggandeng mitra strategis, seperti perusahaan pembiayaan, broker, digital channel perbankan, serta penjualan langsung (direct selling).
Baca Juga: Jasindo Catat Ekuitas Rp 2,9 Triliun pada Januari 2025, Penuhi Ketentuan POJK
Perusahaan optimistis momentum Hari Raya Idulfitri dan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor, sehingga berdampak positif terhadap pencapaian target premi tahun ini.
Pada Januari 2025, Jasindo telah mencatatkan realisasi pendapatan premi asuransi kendaraan sebesar Rp 6,6 miliar. Dengan strategi yang diterapkan, perusahaan optimistis target Rp 270 miliar itu dapat tercapai sesuai rencana.
Baca Juga: Jasindo Hadirkan Proteksi Mudik Lebaran untuk Perjalanan Lebih Aman
Selanjutnya: CIMB Niaga Syariah Luncurkan Islamic Legacy Service, Layanan Distribusi Waris Islam
Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News