Jelang puasa, Pegadaian ramai nasabah

Reporter: Nur Ramdhansyah A |

JAKARTA. Menjelang bulan suci Ramadhan Perum Pegadaian sudah mulai kebanjiran nasabah. Pegadaian memperkirakan jumlah nasabah bakal naik 10%-15% dari hari biasanya. Dengan begitu, keuntungan pun akan beranjak naik sekitar 10%.

Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono mengatakan, di beberapa kantor cabang Pegadaian sudah terdapat kenaikan jumlah nasabah. "Tahun ini ada kenaikan sekitar 10%-15%. Mungkin mereka mendatangi pegadaian karen prosesnya yang mudah dan tidak menyulitkan," katanya kepada KONTAN, Rabu (11/7).

Dia menambahkan, kenaikan jumlah nasabah jelang puasa biasa berlangsung dari tahun ke tahun. Biasanya, para nasabah datang untuk menggadaikan barang-barang seperti emas dan barang berharga lainnya. "Pasca lebaran biasanya kondisi akan kembali normal dan mulailah para nasabah itu melunasi pinjamannya," ucapnya.

Untuk tahun ini, kata dia, Pegadaian menargetkan keuntungan Rp 2,2 triliun. "Kita optimis tahun ini bisa menembus angka itu bahkan bisa melebihinya," tandasnya.

Namun, ketika ditanya soal kesiapan initial public offering (IPO),Suwhono belum mau berkomentar secara pasti. Dia hanya menjelaskan bahwa kapanpun pihaknya siap jika pemerintah merestui Pegadaian untuk IPO. "Kapan pun siap. Saat ini kita masih fokus melayani masyarakat kelas menengah ke bawah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Pegadaian optimistis bisa IPO tahun depan

Investasi

Pegadaian sudah jual 1 ton emas di semester I

Keuangan

Pegadaian targetkan 5.000 cabang di tahun ini

Keuangan

UU Jasa Gadai dipastikan tidak terealisasi di 2012

Keuangan

Pefindo tegaskan peringkat Pegadaian di level AA+