Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jasindo Syariah mencatatkan performa positif dari asuransi perjalanan umrah. Hal itu seiring dengan lonjakan jumlah jemaah umrah pasca-pandemi.
Indonesia, sebagai salah satu negara pengirim jemaah umrah terbesar di dunia, mencatat hampir dua juta jemaah pada kwartal III 2024. Pencapaian itu Meningkat signifikan dari tahun 2023 yang berkisar 780.000–800.000 jemaah
,Asuransi umrah mengalami lonjakan hingga 100% secara year on year (yoy). Salah satu strategi Jasindo Syariah adalah memperkuat kolaborasi dengan asosiasi dan Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU).
Baca Juga: Asuransi Jasindo Syariah Catat Kenaikan Pendapatan 25,54% Tembus Rp 203,79 miliar
"Sampai dengan akhir September 2024, Jasindo Syariah telah memberikan proteksi bagi lebih dari 40.000 jemaah Kami meyakini, capaian ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, juga bagi para jemaah" ungkap Armen, Kepala Grup Pemasaran Direct & Bisnis Strategik Jasindo Syariah, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/11).
Selain lini asuransi umrah, Jasindo Syariah mengembangkan portofolio di segmen lain. S seperti asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti. Armen optimistis, perusahaan ini mampu mencapai target akhir tahun 2024.
Selanjutnya: Kim Jong Un Peringatkan Amerika Serikat soal Ancaman Perang Termonuklir
Menarik Dibaca: 10 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak Perut yang Terbukti Efektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News