Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi rencana pemerintah yang menginginkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari semula 9% menjadi 7%.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) Suprajarto menyebut pihaknya memang belum melakukan diskusi perihal hal tersebut.
Lebih lanjut, sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, pihaknya mengatakan jika hal ini terealisasi maka dipastikan pemerintah akan memperbesar subsidi KUR.
"Kami harap kalau bunga KUR ke 7%, subsidi diambah oleh pemerintah," kata Suprajarto dalam konferensi pers, di kantor pusat BRI, Jakarta, Kamis (26/10).
Terkait hal ini, BRI sendiri sebenarnya sudah mengambil ancang-ancang jika bunga KUR turun ke level 7% antara lain berupa simulasi.
Rencana lain yang akan dilakukan antara lain melalui efisiensi dengan mengoptimalkan peran digital perbankan agar penyaluran KUR lebih efisien.
"Sehingga (penyaluran kredit) lebih efisien baik dari segi tenaga pemasaran maupun outlet. Ini untuk mengurangi overhead cost kami," imbuhnya.
Suprajarto mengatakan, ada beberapa produk yang akan dikeluarkan BRI dalam rangka memaksimalkan peran teknologi, salah satunya BRIspot. Hanya saja, pihaknya belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News