Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta industri perbankan menggenjot pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit yang tahun 2015 dan 2016 hanya 9% dan 8,5%, diminta dinaikkan ke kisaran 9%- 12% pada tahun ini.
Jokowi mengatakan, saat ini, masih banyak sektor yang belum tersentuh oleh kredit perbankan, khususnya di sektor usaha rakyat yang selama ini banyak belum tersentuh akses kredit perbankan. Oleh karena itulah, dia meminta kepada perbankan untuk jemput bola, melihat rakyat yang potensial untuk diberikan kredit.
"Jangan hanya fokus ke yang gede- gede, saya senang yang gede berkembang, tappi saya lebih senang kalau yang kecil ikut berkembang," katanya di Istana Negara, Jumat (13/1).
Meskipun mendorong agar kredit tumbuh, Jokowi meminta perbankan untuk juga tetap berhati- hati. Dia meminta, kredit bisa diberikan untuk sektor produktif, seperti usaha mikro, nelayan, pertanian. "Jangan yang arahnya konsumtif yang diberikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News