kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jokowi minta pertumbuhan kredit digeber 9%-12%


Jumat, 13 Januari 2017 / 14:10 WIB
Jokowi minta pertumbuhan kredit digeber 9%-12%


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta industri perbankan menggenjot pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit yang tahun 2015 dan 2016 hanya 9% dan 8,5%, diminta dinaikkan ke kisaran 9%- 12% pada tahun ini.

Jokowi mengatakan, saat ini, masih banyak sektor yang belum tersentuh oleh kredit perbankan, khususnya di sektor usaha rakyat yang selama ini banyak belum tersentuh akses kredit perbankan. Oleh karena itulah, dia meminta kepada perbankan untuk jemput bola, melihat rakyat yang potensial untuk diberikan kredit.

"Jangan hanya fokus ke yang gede- gede, saya senang yang gede berkembang, tappi saya lebih senang kalau yang kecil ikut berkembang," katanya di Istana Negara, Jumat (13/1).

Meskipun mendorong agar kredit tumbuh, Jokowi meminta perbankan untuk juga tetap berhati- hati. Dia meminta, kredit bisa diberikan untuk sektor produktif, seperti usaha mikro, nelayan, pertanian. "Jangan yang arahnya konsumtif yang diberikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×