Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Life telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 74,33 miliar hingga Juli 2018. Jumlah ini mengalami peningkatan 34% dibanding periode sama tahun kemarin Rp 55,27 miliar.
Lely Pekih selaku Head of Marketing Communication BCA Life mengatakan, kenaikan klaim ini juga sejalan dengan pertumbuhan premi yang didapat perusahaan. Hingga tujuh bulan, premi BCA Life mencapai Rp 372,55 miliar atau tumbuh 20% dibanding Juli 2017 sebesar Rp 311,20 miliar.
Adapun BCA Life memiliki multi channel distribusi pemasaran bisnis antara lain telemarketing, bancassurance, credit life dan corporate solution.
"Klaim terbesar dibayarkan kepada nasabah kumpulan melalui jalur distribusi corporate solution, diikuti jalur distribusi bancassurance dan jalur lainnya," kata Lely kepada Kontan.co.id, akhir pekan ini.
Guna menekan beban klaim, setiap perusahaan asuransi harus melakukan proses underwriting yang benar. Lely bilang, hal ini dapat melihat historical record klaim sebelumnya dan melakukan proses penghitungan premi yang tepat. Hal tersebut juga dilakukan agar klaim yang akan dibayarkan sesuai dengan penghitungan awal saat pembuatan atau perhitungan produk.
Dalam menekan angka fraud, BCA Life menjalankan operasional sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur soal know your customer (KYC) dan know your employee (KYE), di mana informasi dan aturan tersebut selalu disosialisasikan kepada seluruh karyawan dan tenaga penjual di lapangan.
"Untuk proyeksi klaim sampai akhir tahun ini pasti meningkat sebab sejalan dengan kenaikan pendapatan premi yang kami targetkan. Sepanjang tahun 2018 ini kami berusaha untuk meningkatkan premi 30% dibandingkan tahun lalu," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News