Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
“Adanya penurunan laba untuk pembiayaan pembukaan cabang outlet baru dan semakin ketatnya persaingan perusahaan pergadaian swasta di wilayah kota Medan,” ungkapnya.
Memang PT Budi Gadai Indonesia di tahun ini berencana untuk menambah cabang sebanyak empat kantor. Dengan begitu hingga akhir tahun nanti perusahaan gadai ini akan memiliki 23 kantor cabang yang semuanya berada di wilayah Sumut, sebab perusahaan hanya mendapat izin OJK untuk membuka di Provinsi tersebut.
“Kita tahun ini target buka empat cabang dan sudah buka dua cabang, bulan sembilan nanti cabang ketiga di Kota Siantar dan di bulan 10 kita bukan yang keempat. Jadi total cabang budi gadai sampai akhir tahun ada 23 cabang,” imbuhnya.
Budi menyebutkan, secara garis besar gadai yang paling banyak dilakukan masyarakat yaitu segmen elektronik berupa barang jaminan handphone dan laptop. Meski begitu, Budi Gadai Indonesia menargetkan penyaluran tumbuh 20% di tahun ini.
“Budi Gadai terus berupaya memperluas ekspansi bisnis dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah agar tetap dapat bersaing di tengah banyaknya perusahaan pergadaian swasta. Selain itu, juga memperkenalkan kepada masyarakat mengenai barang yang dapat digadaikan melalui sosial media dan juga melakukan penyebaran brosur kepada masyarakat sekitar,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News