Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Karyawan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkurang 72 orang dari akhir tahun lalu menjadi 27.105 orang pada Maret 2022. Tetapi dibanding periode yang sama tahun lalu ada kenaikan 111 orang. Beban tenaga kerja BNI secara konsolidasi pada kuartal I 2022 mencapai Rp 2,93 triliun atau naik 7,8% secara YoY.
SDM BNI secara perlahan menurun dari tahun ke tahun. Jika pada 2018 tercatat 27.803 orang, pada tahun 2019 berkurang jadi 27.211, dan pada tahun 2020 menjadi 27.202.
Managemen BNI mengatakan, alokasi jumlah karyawan diprioritaskan berdasarkan bisnis dan peralatan digital. Perseroan juga menawarkan skema penghargaan berorientasi hasil untuk mempertahankan dan menarik talenta terbaik.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) secara konsolidasi memiliki jumlah tenaga kerja 79.115 per Maret 2022 dimana 60.704 orang karyawan Bank BRI dan 18.411 talenta di anak usaha. Jumlah itu berkurang 270 orang dari akhir tahun 2021 yang tercatat 79.398 orang.
Baca Juga: Pembayaran Tol dengan MLFF Bisa Menggerus Bisnis Uang Elektronik Berbasis Kartu
Namun, jumlah tersebut meningkat 14.160 dari periode Maret 2021 yang tercatat 64.955. Pembentukan holding ultra mikro pada Sepetmeber 2021 yang mengkosolidasi PNM dan Pegadaian ke BRI menjadi pendorong peningkatan ini.
Sementara beban tenaga kerja BRI pada kuartal I 2022 meningkat menjadi Rp 9,57 triliun dari Rp 9,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban secara bank only turun dari Rop 7,4 triliun jadi Rp 7,17 triliun
Karyawan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam setahun terakhir hingga Maret 2022 masih naik 248 orang menjadi 11.381 orang. Namun, jumlah itu sudah turun perlahan dari tahun - tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, tenaga kerja BTN mencapai 11.810 orang. Lalu tahun berikutnya turun jadi 11.647 dan pada tahun 2020 jadi 11.224.
Padahal jumlah jaringan kantor bank ini sudah turun menjadi 727 pada maret 2022 dari 737 pada Maret 2021. Beban karyawan BTN pada kuartal I 2022 meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah karyawannya yakni 8,2% YoY menjadi Rp 827 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News