kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Kanal bancassurance diprediksi masih kinclong di 2019


Jumat, 03 Mei 2019 / 18:46 WIB
Kanal bancassurance diprediksi masih kinclong di 2019


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran produk asuransi melalui kanal bank atau bancassurance masih menjadi andalan industri asuransi. Adapun perolehan premi melalui kanal perbankan diproyeksikan meningkat seiring bertambahnya jumlah kerja sama antara perusahaan asuransi dengan bank.

Asosiasi Perusahaan Asuransi Jiwa (AAJI) memproyeksi prolehan premi dari bancassurance meningkat signifikan di tahun ini. Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan bahwa premi dari bancassurance meningkat dari 15% hingga 25%.

“Kenaikan premi bancassurance tahun ini karena makin banyak kerja sama antara perusahaan asuransi dengan perbankan,” kata Togar, kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Dengan adanya kerja sama tersebut maka produk baru yang diluncurkan semakin semarak. Ia berharap kehadiran produk baru itu bisa meningkat pengguna asuransi di tengah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap layanan asuransi.

Salah satu pemain yang mengandalkan pemasaran melalui bancassurance adalah PT Capital Life Indonesia. Tahun lalu perusahaan mengantongi premi sebesar Rp 7,7 triliun, di mana sekitar 99% berasal dari bancassurance.

Direktur Capital Life Robin Winata mengatakan, bahwa pemasaran melalui bancassurance masih prospektif. Maka itu Capital Life fokus bekerja sama dengan institusi keuangan seperti bank dan multifinance.

“Bagi Capital Life pemasaran melalui bancassurance itu lebih baik karena asuransi sebenarnya adalah produk keuangan termasuk dalam perencanaan keuangan. Maka lebih baik melekat pada ketersediaan layanan bank,” ungkap Robin.

Biasanya, pemasaran melalui bancassurance menyasar nasabah yang menginginkan layanan one stop shopping. Jadi nasabah cukup datang ke satu tempat untuk menikmati berbagai layanan.

Dengan kelebihan itu, kata Robin, strategi pemasaran ini dinilai lebih baik dari sisi proses maupun pelayanan.

“Kepercayaan nasabah itu penting bagi Capital Life dalam memasarkan produk. Untuk itu kami memilih menyiapkan produk dan distribusi bersama dengan bank,” tambahnya.

Capital Life sendiri menargetkan peroleh premi melalui kanal bancassurance tumbuh sebesar 25% hingga 27% di tahun ini. Untuk itu perusahaan menargetkan kerja sama dengan dua bank dan lima perusahaan multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×