Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) menyampaikan, pendanaan yang diperoleh dari Hokkokku Financial Holdings melalui CC Innovation Singapore Pte Ltd akan digunakan untuk memperkuat transformasi bisnis. Penandatanganan pinjaman senilai JPY 200 juta ini dilakukan pada 28 Februari lalu.
Founder dan Group CEO Venteny, Jun Waide menjelaskan, pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperkuat berbagai inisiatif strategis perusahaan melalui 2 layanan utama, yaitu layanan Business to Business (B2B) Financial Services dan Business to Business to Employee (B2B2E) Venteny Employee Super App.
Baca Juga: Pendapatan Melonjak 86%, Laba Bersih Venteny (VNTY) Anjlok 60,5% di Kuartal III 2024
“Termasuk juga di dalamnya pengembangan teknologi inovatif, perluasan layanan pendanaan produktif untuk pelaku bisnis, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan penguatan kapabilitas operasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/3).
Dengan dukungan pendanaan ini, perusahaan optimistis untuk mempercepat perjalanan transformasi bisnis serta memberikan solusi inovatif bagi para mitranya.
Baca Juga: Venteny Fortuna (VTNY) Raih Pinjaman JPY 200 Juta dari Perusahaan Singapura
Di sisi lain, Hokkokku Financial Holdings, melalui CC Innovation Singapore Pte. Ltd, memandang Venteny sebagai mitra strategis dalam mendorong inovasi di sektor teknologi keuangan di kawasan.
"Venteny memiliki peranan yang sangat penting dan krusial dalam memberdayakan UMKM dan pengusaha yang bekerja sama dengan mereka serta membantu meningkatkan kesejahteraan perusahaan melalui program mereka," ujar Managing Director CC Innovation Singapura, Michiaki Kawa.
Melalui kolaborasi ini, Venteny berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Selanjutnya: Tingkatkan Investasi, Pengendali Petrosea (PTRO) Tambah Kepemilikan Saham
Menarik Dibaca: Ini Tips Liburan Hemat Saat Lebaran ala Tiket.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News