kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kartu kredit BRI naik di tengah penurunan industri


Minggu, 15 Oktober 2017 / 15:52 WIB
Kartu kredit BRI naik di tengah penurunan industri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga memasuki penghujung tahun 2017, bisnis kartu kredit perbankan mulai berbuah manis. Hanya saja, dalam catatan Bank Indonesia (BI) sampai dengan Agustus 2017 jumlah kartu kredit yang beredar menurun.

Tercatat per Agustus 2017 jumlah kartu kredit yang beredar susut sebanyak 212.479 keping secara tahunan, dari 17,03 juta keping di Agustus 2016 menjadi 16,89 juta keping. Sementara dari Januari 2017 hingga Agustus 2017 jumlah tersebut menurun sebanyak 595.024 keping kartu.

Kendati demikian, penurunan jumlah kartu kredit, menurut Kepala Divisi Kartu Kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Rudhi Sidharta tidak berdampak pada nilai transaksi. Bahkan, pada BRI justru terjadi penambahan dari sisi kartu kredit.

Terhitung, sejak akhir Desember 2016 lalu sampai dengan September 2017 jumlah kartu kredit BRI naik pesat sebesar 16%. "Untuk BRI pertumbuhan jumlah kartu dari Desember 2016 ke kuartal II 2017 saja naik 9,2% di kuartal III 2017 malah tumbuh 16%," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (13/10) lalu.

Berkat pertumbuhan jumlah kartu kredit tersebut, bank nomor wahid di Indonesia ini pun mencatat kenaikan transaksi kartu kredit secara tahunan sebesar 24% hingga kuartal III 2017 ini. Sayang, Rudhi enggan menyebutkan besaran nominal transaksi kartu kredit BRI.

Menurutnya, penambahan jumlah kartu di BRI salah satunya didorong oleh beberapa inisiatif BRI untuk membangkitkan bisnis kartu kredit. Salah satunya dengan meluncurkan produk kartu kredit baru pada September 2017 silam serta menyasar ke segmen anak muda alias generasi milenial.

"Untuk industri memang turun (jumlah kartu kredit beredar) sedangkan untuk BRI naik," tambahnya. Asal tahu saja, saat ini BRI mencatat memiliki 1,28 juta kartu kredit per akhir Agustus 2017. Jumlah tersebut naik dibanding posisi periode sebelumnya sebesar 37%.

Sementara sejak akhir tahun (year to date) jumlah kartu kredit BRI meningkat 18%. Adapun, dari segi volume transaksi, kartu kredit BRI per Agustus tercatat mencapai Rp 4,5 triliun dengan kenaikan signifikan 79% yoy. Sampai akhir tahun 2018, BRI berencana untuk menerbitkan 1,5 juta sampai 1,6 juta kartu kredit dengan pertumbuhan rata-rata per bulan 135.000 kartu.

Sekadar informasi, bank sentral mencatat transaksi kartu kredit masih meningkat meski cukup tipis. Hingga Agustus 2017 volume transaksi kartu kredit tercatat sebesar 27,01 juta transaksi atau hanya naik 3,27% secara yoy. Adapun, nominal transaksi kartu kredit naik sebesar 5,68% dari Rp 23,75 triliun Agustus tahun lalu menjadi Rp 25,10 triliun per akhir Agustus 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×