Reporter: Ignatia Ivani | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KB Finansia Multi Finance (FMFN) atau KreditPlus sukses membukukan peningkatan laba sebesar Rp 73,37 miliar atau naik 27,07% pada semester I/2022. Angka ini melambung dari Rp 57,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba yang tumbuh rupanya ditopang oleh peningkatan pendapatan perusahaan. Melansir dari laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/8), pendapatan FMFN tumbuh 17,94% dari akhir Juni 2022 yang hanya memperoleh Rp 730 miliar menjadi Rp 861 miliar pada akhir Juni 2022. Dan dari sisi aset perusahaan untungnya masih mencatatkan kenaikan 19,31% menjadi Rp 6,61 triliun dibandingkan akhir tahun sebelumnya senilai Rp 5,54 triliun/PT KB Finansi Multi Finance.
Faktanya, beban perusahaan masih belum bisa ditekan sejalan dengan peningkatan laba dan pendapatan. Pada Juni 2022, beban perusahaan tumbuh 17,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya memperoleh Rp 730 miliar menjadi Rp 861 miliar pada akhir Juni 2022.
Secara rinci, beban kepegawaian merupakan beban yang paling banyak menyumbangkan peningkatan beban perusahaan dengan kontribusi 34% atau mencapai Rp 293 miliar per Juni 2022. Kemudian, disusul piutang pembiayaan perusahaan berkontribusi sebesar 28% atau senilai Rp245 miliar semester I/ 2022. Angka ini alami kenaikan dibandingkan semester I/2021 sebesar Rp 139 miliar. Terakhir, di posisi tiga besar beban umum dan administrasi yang mencapai Rp 114 miliar pada semeste rI/2022 tahun ini dan berkontribusi 13,24%.
Baca Juga: Tawarkan Kupon 6,95%, Obligasi I BRI Finance Alami Oversubscribed 147%
Liabilitas perusahaan pun ikut meningkat pada Juni 2022 capai Rp 5,5 triliun dari akhir tahun 2021 yang hanya senilai Rp 4,5 triliun.
Direktur Utama PT KB Finansia Multi Finance Yap Tjay Hing pada keterangan rilisnya pada Rabu (10/8) menyebutkan peningkatan liabilitas berasal dari pinjaman yang diterima yang juga alami kenaikan 22,3% menjadi Rp 5,3 triliun mengawali semester 2/2022.
"Pinjaman yang diterima akan digunakan untuk pemenuhan target penyaluran pembiayaan baru yang meningkat pula," tulisnya.
Sebagai informasi, KreditPlus menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 6,8 triliun atau tumbuh 17,8% hingga akhir tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi rencana bisnis tahun (RBT) 2021 yang berada di Rp 5,77.triliun. Per Juni 2022, realisasi RBT PT KB Finansia Multi Finance telah mencatatkan sebesar Rp 3,7 triliun. Artinya realisasi ini sudah melampaui target semester I/2022 yang awalnya berada Rp 3,2 triliun atau ada tambahan Rp 5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News