kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KBI Targetkan Pembiayaan Resi Gudang pada 2022 Tumbuh Hingga Rp 500 Miliar


Senin, 20 Desember 2021 / 22:30 WIB
KBI Targetkan Pembiayaan Resi Gudang pada 2022 Tumbuh Hingga Rp 500 Miliar


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada pembiayaan resi gudang hingga akhir kuartal III/2021 menjadi Rp 215,1 miliar atau tumbuh sebesar 203% secara year on year (yoy).

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengungkapkan, bahwa pada tahun 2021 ini pertumbuhan pembiayaan mengalami peningkatan yang cukup baik. Dengan melihat pencapaian sampai dengan Kuartal III/2021, pihaknya optimis di akhir 2021 nilai pembiayaan resi gudang bisa mencapai Rp 250 miliar.

"Sementara di tahun depan, kami juga optimis bisa menargetkan pembiayaan resi gudang tetap berada dalam tren peningkatan hingga Rp 500 miliar," ucap Fajar kepada kontan.co.id, Minggu (19/12).

Fajar mengaku hingga saat ini sudah ada beberapa Bank yang masuk ke dalam ekosistem resi gudang, seperti Bank BRI dan Bank Jabar. "Ke depan kami akan terus mengajak perbankan lain khususnya dari Himbara untuk memberikan pembiayaan di resi gudang ini," katanya.

Baca Juga: Fuse Insurtech Gandeng Clipan Finance Tawarkan Pinjaman Dana Tunai

Fajar bilang, ke depan KBI akan terus mendorong pemanfaatan serta pembiayaan resi gudang. Menurutnya, kunci dari kesuksesan resi gudang adalah bagaimana masyarakat teredukasi dengan baik tentang instrumen ini. 

Untuk itu, berbagai upaya sosialisasi dan edukasi terus KBI jalankan kepada para pemangku kepentingan, baik itu petani pemilik komoditas, kalangan bisnis, serta lembaga pembiayaan. Sementara dari sisi petani dan pemilik komoditas, ke depan KBI juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi khususnya ke daerah-daerah yang menjadi sentra komoditas.

"Sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, tentunya kami memiliki kewajiban untuk memberikan layanan prima kepada pemangku kepentingan," kata dia.

"Untuk itu, kami terus meningkatkan layanan dalam hal registrasi dengan menyiapkan aplikasi Registrasi Isware NextGen. Dengan aplikasi yang berbasis teknologi bockchain dan smart contract ini, pemilik komoditas dapat melakukan registrasi dengan aman dan mudah," imbuh Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×